BolaStylo.com - Nasi Kebuli merupakan salah satu makanan favorit banyak orang, tetapi bagaimana jika bahan yang digunakan adalah daging manusia, seperti kasus pembunuhan seorang pria di Uni Emirat Arab.
Nasi Kebuli menjadi salah satu makanan favorit bagi beberapa kalangan, karena variasi bahan makanan yang digunakan.
Di Indonesia, Nasi Kebuli menggunakan bahan rempa-rempah asli Tanah Air, ditambah dengan variasi daging kambing, sapi, ayam dan bebek.
Namun, bagaimana jika makanan khas Timur Tengah dan India itu memakai daging manusia.
Seperti salah satu contoh kasus dari Uni Emirat Arab.
Baca Juga : Akibat Unggah Foto Bareng Kevin Sanjaya, Ratchanok Intanon Buat Teman Gronya Somerville Bertanya-tanya
Dilansir BolaStylo.com dari Suar.ID, seorang wanita Maroko ditangkap kepolisian setempat setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap pacarnya.
Wanita berusia 30 tahun tega menghabisi kekasihnya yang berasal dari Pakistan itu semenjak 3 bulan lalu.
Parahnya, korban tidak hanya dibunuh tetapi juga dijadikan sebagai bahan memasak nasi kebuli.
Tidak hanya sampai disitu, nasi kebuli buatan wanita tersebut juga dibagikan kepada pekerja asal Pakistan yang berada di sekitar rumahnya.
Baca Juga : Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Sepele Ini Jika Tidak Ingin Cepat Gendut
Alasan wanta tersebut membunuh sang kekasih adalah rasa sakit hati karena si pria secara sepihak memutus hubungan mereka.
Jalinan asmara yang dibina selama 7 tahun keduanya kandas dengan si lelaki ingin menikahi wanita lain yang juga dari Pakistan.
Kasus pembunuhan tersebut terkuak setelah saudara korban menemukan gigi manusia di kediaman sang pelaku.
Terlepas dari kasus tersebut, memakan daging sesama manusia atau kanibalisme ternyata memiliki efek negatif yang mengerikan.
Baca Juga : Prestasi Cristiano Ronaldo di Guinnes World Records, Salah Satunya Karena Media Sosial
Seperti dikutip BolaStylo.com dari Tribun Kaltim, selain buruk bagi tubuh kanibalisme bahkan dapat mengakibatkan seseorang meninggal.
Mengapa demikian? beikut penjelasannya BolaStylovers.
Daging manusia dikategorikan sebagai daging merah, karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.
Kalau kamu memakan daging manusia, akan terdapat kemungkinan bahwa tubuhmu bakal mengidap kondisi bernama Kuru, atau sebuah penyakit yang sering disebut sebagai “penyakit tertawa”.
Baca Juga : Duel Menarik Fajar/Alfian Vs Penakluk Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Tersaji di Syed Modi International 2018
Kuru diakibakan protein yang bengkok dalam daging manusia, ini adalah jenis penyakit yang sangat jarang ditemui di tubuh manusia.
Kemudian, sel-sel saraf di otakmu bisa terbunuh, membuat otakmu seperti spons dengan banyak lubang.
Kalian bakal merasakan kesulitan dalam berjalan, perubahan mood labil, demensia hingga nggak nafsu makan.
Baca Juga : Kunjungi Restoran Salt Bae, Perhiasan Mewah Pierre-Emerick Aubameyang Jadi Sorotan
Jika Kuru terus diidap selama setahun, bisa jadi tubuhmu bakal merasakan efek samping yang fatal bahkan hingga kematian.
Baca Juga : Mengaku Lelah, Marko Simic Ungkap Perasaanya untuk Persija Jakarta
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Suar.ID |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |