Saat Masih Menukangi Bali United, Coach Widodo Sempat Janjikan Hal Manis pada Sylvano Comvalius

Katarina Erlita candrasari Jumat, 30 November 2018 | 17:08 WIB
Sylvano Comvalius turut tanggapi lengsernya Widodo Cahyono Putro. (YANDAULAKA/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Mantan pemain Bali United, mempunyai kesan tersendiri ketika dilatih oleh coach Widodo Cahyono Putro.

Kamis (29/11/2018), Widodo Cahyono Putro mengakhiri kebersamaannya dengan Bali United.

Bukan karena dipecat atau mengundurkan diri melainkan karena kesepakatan yang tertulis di dalam kontrak.

Widodo Cahyono Putro menjelaskan, dalam klausul kontraknya sejak awal dirinya dan manajemen telah menyepakati jika kekalahan terjadi tiga kali berturut-turut, maka kontrak putus.

Nahasnya belakangan ini Bali United mengalami kekalahan beruntun sebanyak tiga kali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sylvano Comvalius (@sylvanocomvalius) on

Kekalahan pertama terjadi pada pekan ke-30 Liga 1 2018, tim Serdadu Tridatu kalah 0-1 dari Persipura Jayapura.

Pekan selanjutnya Bali United ditumbangkan Persebaya dengan skor 2-5 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Sedangkan pada pekan ke-32, Ilija Spasojevic dkk dibuat tak berdaya oleh PSM Makassar dengan skor 0-4 di Stadion Andi Mattalata.

Kabar lengsernya Widodo Cahyono Putro cukup mengejutkan lantaran terjadi ketika kompetisi masih berjalan.

Pasalnya Liga 1 2018 hanya tinggal menyisakan dua laga lagi saat Widodo meninggalkan kursi pelatih Bali United.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sylvano Comvalius (@sylvanocomvalius) on

Sylvano Comvalius pun turut menanggapi kabar tersebut.

Pemain yang sekarang memperkuat Suphanburi FC itu terkesan ketika diberi janji manis oleh Widodo Cahyono Putro.

"Pertama kali kami bertemu pelatih Widodo berkata kepada saya: saya akan membantu Anda menjadi topscorer dan striker terbaik di Indonesia," tulis Sylvano Comvalius.

Janji manis Widodo Cahyono Putro itu pun terwujud.

Pada musim perdananya di Indonesia, Sylvano Comvalius berhasil menjadi top scorer sepanjang masa Liga Indonesia serta membawa Bali United finis di peringkat 2.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sylvano Comvalius (@sylvanocomvalius) on

"Saya mengatakan kepadanya jika dia akan membiarkan saya bermain dalam dalam waktu yang baik dan buruk, saya akan memastikan mereka tidak akan pernah memiliki alasan untuk mengeluarkannya. 'sisanya adalah sejarah'," tambah Comvalius.

Pemain asal Belanda itu tidak akan pernah melupakan jasa Widodo Cahyono Putro dalam perjalanan kariernya di dunia sepak bola.

"Anda tidak akan pernah dilupakan oleh orang-orang yang bekerja dengan Anda tahun ini dan tahun lalu. Semoga sukses untuk masa depan Anda, Anda adalah pria sejati!!" tutup Sylvano Comvalius.

Baca Juga : Tak Pernah Telat Bayar Gaji Pemain, Klub Wakil Indonesia di Turnamen Level Asia Kini Justru Terpuruk di Liga 3

 

Nama Vigit Waluyo disebut dalam isu pengaturan skor di sepak bola Indonesia dan PSSI dalam acara Mata Najwa yang tayang pada berjudul PSSI Bisa Apa, Rabu (28/11/2018). Nama Vigit Waluyo dikeluarkan oleh mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo dan Fakhri Husaini mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia yang juga diundang Najwa Shihab. "Saya sebutkan salah satu nama yang saya bilang Sontoloyo tadi itu Vigit Waluyo. Dia punya permasalahan di Kejaksaan juga. Vigit adalah pengelola Mojokerto Putera," tambah Bambang Suryo. Tapi anggota Exco PSSI yang turut hadir, Gusti Randa mengaku tak mengenal Vigit Waluyo. Hal ini yang membuat Bambang Suryo tertawa dan menyebut Gusti Randa sebagai orang baru di PSSI. #matchfixing #pssi #psmp #mojokertoputro

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : instagram.com/sylvanocomvalius
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan