Widodo Cahyono Putro Bongkar Borok Manajemen Bali United

Nina Andrianti Loasana Minggu, 9 Desember 2018 | 16:23 WIB
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, memberi keterangan kepada media pada sesi jumpa pers, Sab ()

Bolastylo.com - Merasa tidak terima dengan pernyataan Pieter Tanuri dan Yabes Tanuri, mantan pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro bongkar borok manajemen Bali United.

Sebelumnya, Pieter Tanuri yang merupakan owner Bali United dan Yabes Tanuri yang menjabat sebagai CEO Bali United sempat mengeluarkan kritikan pedas terhadap Widodo Cahyono Putro.

Pieter Tanuri dan Yabes Tanuri sempat mengatakan kalau Widodo Cahyono Putro adalah pelatih yang tidak mampu meredam keadaan di ruang ganti pemain.

Baca Juga : Saking Harumnya Jersey Kevin Sanjaya, Tunggal Putri Macau sampai Tanyakan Hal Tak Terduga Ini

Menanggapi tuduhan tersebut, Widodo Cahyono Putro mengatakan kalau Pieter Tanuri dan Yabes Tanuri bukanlah orang yang konsisten.

"Tidak konsisten yang dibilang pak Yabes Tanuri dan pak Pieter Tanuri," katanya dilansir Bolastylo.com dari BolaSport.com.

Bahkan, Pelatih yang akrab dipanggil WCP tersebut mengindikasikan bahwa Yabes dan Pieter turut andil dalam memanaskan situasi di ruang ganti pemain Bali United.

WCP juga menganggap kalau mereka berdua lebih membela pemain dibandingkan pelatih.

Link Live Streaming Arema FC Vs Bali United Sabtu 20 Oktober 2018 mulai pukul 15.30 WIB di Stadion K

"Kalau kemudian sampai terjadi pemain berani melawan dan membangkang pelatih, kewenangan pelatih hanya sebatas memberi hukuman untuk yang teknis aja. Misalnya tidak dipasang dalam line-up. Lebih dari itu adalah kewenangan manajemen. Kalau sampai ada pemain yang tidak mau main, maka tentu keputusan akhirnya harus dikembalikan ke manajemen atau owner," ujarnya.

WCP juga menyayangkan ketiadaan teguran dari owner dan manajemen atas tindakannya melawan pelatih.

Baca Juga : Persija Vs Mitra Kukar- Laga Hidup Mati yang Tarik Perhatian Bule Asal Kroasia Datang ke SUGBK

Dirinya menilai kenapa pemain berani melawan pelatih karena dilindungi oleh orang yang lebih berkuasa yakni owner dan manajemen.

"Semestinya kalau owner atau manajemen tahu ada pemain yang melawan dan membangkang pada pelatih, yang ditegur adalah pemainnya bukan pelatihnya. Ini bukti bahwa owner manajemen lebih melindungi pemain ketimbang pelatih," tuturnya.



Source : BolaSport.com
Penulis : Nina Andrianti Loasana
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan