Baca Juga : Hasil Liga Inggris - Liverpool Hadiahkan Juara Paruh Musim di Boxing Day
"Mons (Moanes Dabour) adalah seorang Arab-Israel (muslim) yang lahir di Nazareth (kota di Israel). Tuhan lebih tahu keadaannya dan penderitaannya dan alasan ia memilih berpaspor Israel," tulis Fayez.
Ya, Moanes Dabour merupakan seorang pesepak bola muslim keturunan Arab meski lahir di Kota Nazaret, Israel.
Moanes pun tak segan mengungkapkan jati dirinya yang merupakan seorang muslim lewat unggahan foto pada akun Instagram pribadi.
Oleh salah satu media di Israel. Dabour menjadi salah satu dari 16 orang Israel keturunan Arab yang mempunyai pengaruh di panggung dunia.
Baca Juga : Tribunnews.com Buka Dompet Kemanusiaan untuk Bantu Korban Tsunami Banten dan Lampung
Sentimen Israel memang pernah dikaitkan dengan Mohamed Salah, sebelumnya hal itu terjadi pada 2013 kala membela FC Basel.
Ia dituntut orang-orang di negaranya untuk memboikot laga melawan wakil Israel Maccabi Tel-Aviv dalam laga leg kedua kualifikasi Liga Champions.
Namun kala itu, Salah tetap profesional dan beranggapan bahwa dia bermain di tanah Palestina bukan Israel.
"Dalam pikiran saya sedang bermain di tanah Palestina dan bukan di Israel, dan saya juga akan mencetak gol dan memenangkan laga di sana." ucap Mohamed Salah.
Baca Juga : Jadi Saksi Kunci Kasus Mafia Sepak Bola, Ini 3 Keanehan Kecelakaan Pemain PSMP Mojokerto Krisna Adi
Sebelum pertandingan itu dimulai, Salah juga sempat menjadi sorotan lantaran saat jabat tangan dengan pemain Maccabi, Salah membalasnya dengan kepalan tangan.
"Bendera zionis tak akan berkibar di Liga Champions," imbuh Salah yang sukses mencetak satu gol di laga yang berakhir 3-3 dan dimenangkan Basel dengan agregat 4-3.
Baca Juga : Nemanja Matic Tetap Santai Meski Harus Membagi Waktu Antara Natal dan Manchester United
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |