Harapan Ezra Walian pada 2019 Bisa Pudar Karena Sosok Indra Sjafri

Baca Juga : Diincar Klub Indonesia, Ezra Walian Pilih Fokus Berkarier di Eropa

Indra Sjafrie terkenal akan sosoknya sebagai pelatih yang sangat memperhatikan talenta pesepak bola muda lokal.

Pria asal Sumatera Barat ini juga pernah menolak adanya pemain naturalisasi di dalam timnya.

Terkait program naturalisasi, Indra Sjafri hanya mengakui hal itu merupakan kebijakan federasi.

Ia hanya akan melatih dan memegang pemain usia muda seperti di timnas U-16 atau U-19 dan dia tidak akan menerima pemain naturalisasi di dalam timnya.

Baca Juga : Inilah Dua Sosok Pemain Naturalisasi yang Digosipkan Gabung Persija

Sementara itu, kehadiran Ezra Walian dianggap sebagai harapan ditengah minimnya stok sosok penyerang andal di dalam timnas muda Indonesia.

Terbukti mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla mempercayakan lini serang kepada pemuda berusia 21 tahun ketika berlaga di ajang SEA Games 2017.

Kini, Indra Sjafri melirik sosok penyerang timnas U-23 Indonesia pada diri Rafli Mursalim atau Hanis Sagara.

Meski demikian, hal itu tidak serta merta menutup peluang Ezra Walian masuk skuat timnas U-22 Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri.

Baca Juga : Dikalahkan Floyd Mayweather, Kickboxer Jepang Nangis di Pojokan Ring

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Upaya Satgas Antimafia Bola yang dibentuk oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terus bergerak untuk mengusut tuntas skandal pengaturan skor yang marak terjadi di sepak bola Indonesia. Yang terkini, kepolisian telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait dugaan skandal pengaturan skor. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, dari awal Satgas Anti Mafiabola dibentuk pada 20 hingga 30 Desember 2018, setidaknya telah masuk 229 laporan dumas (aduan masyarakat). #mafiabola #satgas #antimafia #satgasantimafia

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 31, 2018 at 10:44pm PST