Bolastylo.com - Beberapa waktu lalu sembuh dari kanker, kini Ustadz Arifin Ilham harus kembali dirawat di rumah sakit sejak Senin (07/01/2019).
Pada akhir tahun 2018 lalu, pendakwah asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu memang menderita sakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A.
Namun dalam waktu 2 bulan, sakit kanker itu bisa sembuh.
Menurut sang putra, Muhammad Alvin Faiz, bukan kanker alasan ustadz Arifin Ilham kembali dirawat di rumah sakit.
Hal tersebut ia ungkapkan ketika membalas komentar salah seorang warganet di akun Instagramnya.
Baca Juga: Tersandung Kasus Foto Bugil, Pegulat Wanita Tak Berani Hadapi Publik?
"Iya benar mas. Tapi ini bukan sakit kanker lagi, beda," ungkap Alvin menjawab pertanyaan seorang warganet di kolom komentar.
Sebelumnya, Pendakwah berusia 49 tahun ini memang pernah mengungkapkan jika kankernya sudah benar-benar sembuh.
"Sudah Alhamdullilah. Ini karunia Allah."
"Dokternya pun juga terkejut, '16 tahun saya jadi dokter baru ini saya mengobati seorang hamba Allah yang mengidap penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A dalam dua bulan tiga hari dibersihkan oleh Allah," ungkapnya menceritakan perkataan dokter pada Desember 2018 lalu.
Lalu apa sebenarnya kanker nasofaring dan bagaimana gejalanya?
Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut.
Nasofaring merupakan salah satu bagian pada tenggorokan bagian atas yang terletak di belakang hidung dan di balik langit-langit rongga mulut.
Dilansir dari Tribunnews, dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) RS Cipto Mangunkusumo Kencana, dr Fikry Hamdan Yasin, menyebutkan gejala yang awal yang terjadi pada pengidap kanker ini adalah hidung kerap terasa tersumbat.
Selain itu gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang dan telinga terus berdengung.
“(Gejala yang paling mudah terlihat) hidung tersumbat atau mimisan berulang. Telinga rasa tersumbat atau berdengung terus menerus,” tutur dr Fikry Hamdan Yasin kepada Tribunnews.com, Rabu (9/1/2019).
Baca Juga: Kisah di Balik Pertarungan WWE Superstars, Lawan Gangguan Bipolar hingga Mengalami Pelecehan Seksual
Mengonsumsi banyak ikan asin bisa menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring.
Soalnya salah satu zat yang terkandung dalam ikan asin yang disebut nitrosamin dapat menjadi faktor pemicu timbulnya kanker nasofaring.
Hal ini diungkapkan oleh pakar karsinoma nasofaring Dr. dr. Farhat, M.Ked Sp. THT.KL seperti yang dilansir dari Tribun Medan.
"Faktor makanan tadi diulas itu ikan asin. Ikan asin itu ada zat namanya Nitrosamin. Tapi bukan di ikan asin saja, pada daging yang diasapkan, itu juga tinggi nitrosaminnya. Jadi itu juga bahaya," terangnya
Kanker nasofaring lebih sering terjadi pada seorang yang berusia 30-50 tahun.
Selain ikan asin, mengkonsumsi makanan yang diawetkan dengan garam juga meningkatkan risiko terkena kanker nasofaring.
Baca Juga: Buntut Kasus Bintang WWE SmackDown, Dipecat Pasca Dituduh Kirim Foto Telanjang
Berikut gejala lengkap kanker nasofaring sebagaimana dilansir Bolastylo dari Alodokter:
Terdapat benjolan pada tenggorokanInfeksi telingaTelinga berdengung (tinnitus), tidak nyaman atau gangguan pendengaranKesulitan membuka mulutSakit kepalaWajah terasa nyeri atau mati rasaMimisanSakit tenggorokanHidung tersumbatPenglihatan kabur atau berbayang
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |