Tanggapan Pelatih Juventus Usai DNA Cristiano Ronaldo Diminta Polisi Guna Selidiki Kasus Pemerkosaan

BolaStylo.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, turut menjadi sorotan usai Cristiano Ronaldo memberikan sampel DNA kepada pihak kepolisian guna keperluan penyelidikan terhadap kasus tuduhan pemerkosaan yang menjeratnya.

Cristiano Ronaldo diminta memberikan sampel DNA saat jadwal pertandingannya dengan Juventus sedang padat.

Tak heran jika Massimiliano Allegri ikut tersorot ketika kasus tersebut bergulir.

Mau tak mau, Allegri pun ikut memberikan tanggapannya dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan melawan Bologna.

"Ini masalah pribadi, jadi saya hanya bisa berbicara tentang sepak bola. Saya akan menanggapi bagaimana saya melihat Ronaldo," ujar pelatih Juventus tersebut.

"Dia sangat tenang, dia telah berlatih dengan sangat baik dan mengambil waktu istirahat seperti orang lain. Sekarang dia harus mempersiapkan diri dengan baik untuk babak kedua yang menjadi bagian terpenting musim ini," tambahnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Andiamo ragazzi!!

A post shared by Cristiano Ronaldo (@cristiano) on Jan 11, 2019 at 10:36am PST

Massimiliano Allegri tak merasa khawatir penyelidikan kasus pemerkosaan itu akan mengganggu performa Cristiano Ronaldo.

Selanjutnya Ronaldo bersama Juventus akan melakoni laga melawan Bologna di ajang Serie A, Minggu (13/1/2019).

Pertandingan Bologna vs Juventus akan digelar di Stadion Renato Dall'Ara.

Seluruh skuat Juventus kini tengah menempuh perjalanan menggunakan kereta untuk menuju ke tempat pertandingan.

Senyum ceria Cristiano Ronaldo terus terpancar seolah tidak mempedulikan penyelidikan kasus pemerkosaan yang diajukan oleh seorang wanita asal Amerika Serikat bernama Kathryn Mayorga.

• Baca Juga : Sang Mantan yang Membongkar Borok Cristiano Ronaldo Tiba-tiba Menghilang, Cari Sensasi?
• Baca Juga : Respons Cristiano Ronaldo Usai Disebut Psikopat oleh Mantannya yang Blak-blakan soal Kasus Pemerkosaan
• Baca Juga : Kalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Pemain Manchester City Ini Merasa Jadi Pemain Terhebat di Dunia

Menurut pengacara Ronaldo, Peter Christiansen, permintaan sampel DNA ini adalah hal yang biasa dalam penyidikan.

Christiansen juga kembali mengatakan, kasus itu sebenarnya bukan pemerkosaan karena dilakukan atas dasar kesepakatan kedua belah pihak.

"Apa yang terjadi di Las Vegas adalah konsensual (kesepakatan bersama). Permintaan sampel DNA yang diajukan polisi adalah hal standar yang biasa dilakukan," ujar pengacara Cristiano Ronaldo dilansir oleh BolaStylo.com dari CBC.