BolaStylo.com - Jurnalis, Najwa Shihab memiliki alasan tersendiri saat menolak tawaran menjadi Ketua Umum PSSI.
Hal itu dikemukakan oleh Najwa Shihab melalui sebuah video berjudul Catatan Najwa Untuk Suporter Sepak Bola Indonesia yang kemudian diunggah di YouTube pada, Jumat (22/2/2019).
Carut marut isu pengaturan skor di sepak bola Indonesia semakin menyeruak ke permukaan.
Satgas Antimafia Bola pun berhasil menjaring 15 orang tersangka yang kemungkinan jumlahnya masih akan terus bertambah lagi.
"Kebenaran mulai menjebol benteng kebusukan yang selama ini mengangkangi PSSI. Pemain-pemain lama ini tidak boleh lagi menghuni tempat yang dibangun dengan penuh kehormatan oleh Insinyur Soeratin dan kawan-kawannya," ujar Najwa Shihab.
Baca Juga: Manchester United Vs Liverpool, Kenang Kembali Gol Spektakuler Xherdan Shaqiri
"Mari awasi PSSI, awasi Kongres Luar Biasa, awasi para voters, dan awasi para pengurus klub masing-masing. Tidak boleh lagi ada kesempatan kedua, ketiga, apalagi keempat bagi para perusak sepak bola Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut Najwa Shihab menuturkan soal mosi tidak percaya pada orang-orang lama sepak bola di Indonesia.
Untuk membantu menguak soal kasus pengaturan skor di Indonesia, program Mata Najwa juga menghadirkan episode bertajuk 'PSSI bisa apa?' yang kini sudah berjalan sampai empat jilid.
"Saya mau sepak bola Indonesia sehat, itu saja dulu. Karena harus sehat dulu, baru bisa berprestasi," kata Najwa Shihab.
"Inilah kepentingan pribadi saya sebagai warga negara untuk mencintai permainan ini," ujar Najwa menambahkan.
Baca Juga : Momen Kocak Ball Boy Takut pada Selebrasi 'Menakutkan' Eks Pemain Ini
Jurnalis asal Makassar itu juga sempat menerima tawaran untuk menjadi Ketua Umum PSSI agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
Namun dengan tegas, Najwa Shihab menolak tawaran itu. Apa alasannya?
"Ketua umum PSSI? saya tidak mau. Lagipula bukan saya orangnya. PSSI membutuhkan orang punya totalitas tenaga, pikiran, hingga waktu," ucap Najwa.
"PSSI harus diisi oleh profesional yang punya ide dan punya keberanian. Bukan semata orang yang memenuhi syarat 5 tahun sudah berkecimpung di sepak bola," tambahnya.
Dengan merekrut orang yang berpengalaman di dunia sepak bola, maka tujuan memajukan cabang olahraga tersebut tidak akan pernah tercapai.
"Karena itu artinya mereka adalah orang-orang lama yang mengerti permainan kotor ini, tetapi diam saja atau bahkan ikut bermain," ujar Najwa Shihab.
Baca Juga : Meski Murah Senyum, Ole Gunnar Solskjaer Bisa Bikin Nyali Pemain Manchester United Mengkerut
| Source | : | youtube.com/Najwa Shihab |
| Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
| Editor | : | Muhammad Shofii |