Sebab, Neymar sangat ingin memperkuat PSG jika timnya lolos ke babak perempat final Liga Champions.
"Tentu saja itu reaksi yang kuat. Dia berada di lapangan. Anda hanya bisa melihat," kata Tuchel.
Baca Juga : Meriahnya Perayaan Kemenangan Manchester United di Ruang Ganti Pemain Usai Taklukkan PSG
"Kadang setelah pertandingan besar, Anda menggunakan kata-kata dan bereaksi secara emosional, kemudian Anda harus menenangkan diri beberapa jam kemudian," imbuhnya.
"Dia (Neymar) ingin sekali kembali bersama kami jika kami perempat final dan dia benar-benar berharap banyak di momen-momen kami bermain sehingga jangan terlalu keras kepadanya," tutur Tuchel.
Lebih lanjut Thucel enggan membahas perkataan yang dituliskan Neymar lewat akun media sosial miliknya pribadi.
Baca Juga : Neymar Ngamuk di Media Sosial Usai Manchester United Dapat Hadiah Penalti
"Saya enggan terlalu menginterprestasikan penggunaan kata-katanya. Dalam momen yang panas ini, semua bisa cepat ditulis dalam telepon pintar," ungkap Tuchel.
Paris Saint-Germain harus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions setelah menelan kekalahan dari Manchester United di kandang sendiri pada Rabu (6/3/2019).
Pasukan Thomas Tuchel itu kalah 1-3 dari Manchester United dalam laga yang digelar di Stadion Parc de Princes.
Meski mengantongi agregat imbang 3-3, Manchester united berhak lolos ke delapan besar karena unggul agresivitas gol tandang.
Source | : | Mirror Football |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |