BolaStylo.com - Neymar Jr mendapatkan pembelaan dari Thomas Tuchel atas tindakannya setelah kekalahan PSG dari Manchester United.
Kekalahan PSG dari Manchester United membuat Neymar meluapkan amarahnya lewat media sosial.
Neymar yang absen dalam laga tersebut menyebut sang wasit tidak becus dan tak paham dengan sepak bola.
Bahkan Neymar juga menyesalkan keputusan pengadil lapangan yang memberikan penalti kepada Manchester United.
Baca Juga : Manchester United Kedatangan Dua Sosok Legenda ketika Rayakan Kemenangan atas PSG
"Ini memalukan, mereka menempatkan empat orang yang tidak tahu apa-apa tentang sepak bola yang bertugas melihat replay untuk VAR," tulis Neymar di Instagram.
"Itu bukan penalti. Bagaimana bisa dia (Kimpembe) handball ketika bola mengenai punggungnya!" tulis Neymar.
Menanggapi tindakan Neymar, pelatih Thomas Tuchel pun menyampaikan pembelaannya terhadap pemain asal Brasil tersebut.
Baca Juga : Jose Mourinho Tunjukkan Rasa Bangga ketika Namanya Dinyanyikan Fan Real Madrid
Menurut Tuchel, tindakan yang dilakukan Neymar adalah hal yang wajar dilakukan oleh pemain sepak bola.
Sebab, Neymar sangat ingin memperkuat PSG jika timnya lolos ke babak perempat final Liga Champions.
"Tentu saja itu reaksi yang kuat. Dia berada di lapangan. Anda hanya bisa melihat," kata Tuchel.
Baca Juga : Meriahnya Perayaan Kemenangan Manchester United di Ruang Ganti Pemain Usai Taklukkan PSG
"Kadang setelah pertandingan besar, Anda menggunakan kata-kata dan bereaksi secara emosional, kemudian Anda harus menenangkan diri beberapa jam kemudian," imbuhnya.
"Dia (Neymar) ingin sekali kembali bersama kami jika kami perempat final dan dia benar-benar berharap banyak di momen-momen kami bermain sehingga jangan terlalu keras kepadanya," tutur Tuchel.
Lebih lanjut Thucel enggan membahas perkataan yang dituliskan Neymar lewat akun media sosial miliknya pribadi.
Baca Juga : Neymar Ngamuk di Media Sosial Usai Manchester United Dapat Hadiah Penalti
"Saya enggan terlalu menginterprestasikan penggunaan kata-katanya. Dalam momen yang panas ini, semua bisa cepat ditulis dalam telepon pintar," ungkap Tuchel.
Paris Saint-Germain harus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions setelah menelan kekalahan dari Manchester United di kandang sendiri pada Rabu (6/3/2019).
Pasukan Thomas Tuchel itu kalah 1-3 dari Manchester United dalam laga yang digelar di Stadion Parc de Princes.
Meski mengantongi agregat imbang 3-3, Manchester united berhak lolos ke delapan besar karena unggul agresivitas gol tandang.
Source | : | Mirror Football |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |