Lakukan Inspeksi Mendadak, Joko Widodo Pastikan Kesiapan Stadion Utama Papua Bangkit

Katarina Erlita candrasari Kamis, 4 April 2019 | 06:00 WIB
Stadion Papua Bangkit. (susilestari)

BolaStylo.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat kesiapan Stadion Utama Papua Bangkit yang akan jadi venue utama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Rencananya PON 2020 akan diselenggarakan di Provinsi Papua tahun depan.

Oleh sebab itu Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak ke Stadion Utama Papua Bangkit, di Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin (1/4/2019).

"Saya lihat kesiapannya ini nanti bulan apa selesai, Mei selesai. Insya Allah Mei selesai,” ujar Presiden Jokowi, seperti dipublikasikan laman resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (2/4/2019).

Presiden Joko Widodo berharap Stadion itu bisa meningkatkan geliat prestasi klub sepak bola yang berada di Papua.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengusulkan agar Provinsi Papua fokus pada pengembangan cabang olahraga sepak bola.

Usulan itu tampaknya disetujui oleh Presiden Joko Widodo. "Sudah fokus dua itu saja, Pak Gub. Setuju saya,” kata Jokowi.

Dilansir oleh BolaStylo.com dari Kompas.com, Stadion Papua Bangkit yang memiliki luas mencapai 71.697 meter persegi itu berdiri di atas lahan 13 hektar.

Nantinya stadion tersebut dapat menampung lebih dari 40.000 penonton.

Pengerjaannya dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sejak 2016 dan ditargetkan selesai pada tahun ini. Dengan nilai kontrak pembangunan sebesar Rp 1,3 triliun.

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana, Seskab, dan Menteri PUPR meninjau pembangunan Stadion Utama Papua Bangkit, di Jayapura, Papua, Senin (1/4/2019).

Sejumlah fasilitas dan lapangan latihan sudah disiapkan dalam stadion tersebut. Ukiran khas Papua berbentuk segitiga tampak menghiasi sisi luar stadion.

Terdapat juga tulisan “Stadion Papua Bangkit” berwarna merah mendominasi salah satu atap pada sisi pelengkung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mei 2019, Konstruksi Stadion Utama Papua Bangkit Rampung



Source : Kompas.com
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Katarina Erlita candrasari
Video Pilihan