BolaStylo.com - Andre Oktaviansyah harus menjalani operasi karena cedera miniscus yang ia alami kala membela Garuda Select di Inggris.
Aksi Andre Oktaviansyah bersama Garuda Select untuk sesaat tidak akan terlihat karena sang pemain tengah cedera.
Gelandang Andre Oktaviansyah mengalami cedera misniscus yang membuatnya harus naik ke meja operasi.
Kabar ini bagikan oleh akun Instagram mysupersoccer melalui sebuah unggahan mereka.
Dalam unggahan tersebut Andre dikabarkan ternyata mengalami cedera miniscus.
Baca Juga : Tak Hanya Pandai dalam E-Sports, Kimi Hime Ternyata Juga Gemar Berolahraga
Untuk dapat menyembuh cedera pada lututnya itu, ia harus menjalani operasi.
Miniscus merupakan bantalan antara tulang lutut dan apabila Andre nekat bermain sebelum melakukan operasi hal itu akan berakibat fatal.
"Andre yang ternyata mengalami cedera miniscus harus menjalani operasi untuk bisa menyembuhkan lututnya," tulis akun mysupersoccer.
"Miniscus adalah bantalan diantara tulang lutut, dan itu bisa berakibat fatal jika dipaksa bermain sepakbola tanpa operasi," tulisnya lagi.
Baca Juga : Seorang Mahasiswa Meninggal Usai Makan Spageti Sisa, Saat Diotopsi Terungkap Fakta Mengejutkan Ini
Akun Instagram mysupersoccer juga mengabarkan bahwa Andre akan menjalani operasi miniscus pada Senin pekan depan.
Pasca operasi, gelandang kreatif berjuluk cobra ini membutuhkan waktu 6 minggu hingga 4 bulan masa penyembuhannya.
Akan tetapi, lama tidaknya masa penyembuhan Andre juga tergantung dengan hasil temuan dari operasi, seberapa parah cedera miniscusnya.
"Senin besok Andre akan di operasi, dan akan memakan waktu 6 minggu atau 4 bulan penyembuhannya," tulis akun mysupersoccer.
Baca Juga : Live Streaming Malaysia Open 2019 - Ahsan/Hendra Kembali Bertemu Duo Menara China di Perempat Final
"Semua tergantung dari waktu operasi yang baru bisa diketahui seberapa parah miniscusnya bermasalah," tulisnya lagi.
Andre Oktaviansyah merupakan gelandang kreatif yang banyak menentukan arah serangan Garuda Select.
Sebagai gelandang, dia punya kemampuan mengacau serangan lawan dengan baik.
Ia juga cepat menjemput bola dari belakang, kemudian mengkreasinya untuk menjadi awal serangan mematikan Garuda Select.
Baca Juga : Ini Kata Pelatih Riony Mainaky Usai Kegagalan Sektor Tunggal Putri Indonesia di Malaysia Open 2019
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |