Susy Susanty Beri Peringatan Keras Bagi Atlet Bulu Tangkis yang Telah Masuk Pelatnas!

BolaStylo.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti beri peringatan keras untuk pebulu tangkis yang telah masuk pelatnas.

Jelang berburu tiket Olimpiade 2020 di Tokyo, Susy Susanti beri peringatan keras untuk para pebulu tangkis Indonesia yang telah masuk di pelatnas.

Susy Susanti mengakui proses menuju ke Oimpiade 2020 di Tokyo tak mudah, meski demikian ia yakin PBSI bersama para atlet akan bekerja dengan keras.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, sebelumnya peraih medali emas Olimpiade 1992 itu membeberkan tujuan awal PBSI untuk Olimpiade 2020.

Menurutnya, PBSI berusaha keras mampu meloloskan sebanyak-banyaknya wakil Indonesia ke ajang tersebut.

Baca Juga : Satu Hal yang Sama-sama Dikhawatirkan Herry IP dan Susy Susanti dari Atlet Bulu Tangkis Indonesia

Meskipun, Susy Susanti juga tidak menampik bahwa proses menuju tujuan tersebut tidak mudah.

"Tujuan awal kami adalah meloloskan sebanyak mungkin untuk Olimpiade karena tidak mungkin menargetkan gelar juara di setiap turnamen," ucap Susy Susanti.

"Kasian juga karena atlet bukan robot. Setiap sektor, punya tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kelas dan rankingnya."

"Kami juga harus melihat penampilannya. Kalau kalah dimana dan itu menjadi bahan evaluasi." imbuhnya.

Baca Juga : Fiorentina Sumbangkan Dana Senilai Rp 23,6 Miliar untuk Keluarga Davide Astori

Meski demikian, legenda tunggal putri bulu tangkis Indonesia itu mengaku PBSI akan bekerja keras demi tercapainya tujuan tersebut.

Ia pun memberi peringatan keras bagi para atlet bulu tangkis yang sudah menjadi bagian dari pelatnas.

Susy menekankan agar para atlet tidak berada di zona nyaman dan meminta mereka untuk mengubah cara berpikir.

"Kami ingin etos kerja bisa meningkat. Jangan sampai masuk pelatnas menjadi zona nyaman. Mengubah mind set juga luar biasa sulit," ujar Susy Susanti.

Baca Juga : Sukses Antarkan Tottenham Hotspurs ke Semifinal Liga Champions, Son Heung Min Ternyata Pernah Berteriak Histeris Hanya karena Jelly?

"Orang kalau sudah masuk zona nyaman. Pelatnas bukan akhir, tetapi awal. Kesadaran itu yang harus kami tanamkan terus," ujarnya lagi.

Selain itu, perempuan berusia 48 tahun itu ingin pebulu tangkis Indonesia mampu menjalani pertandingan dengan durasi lama.

"Pokoknya saya tidak mau terima dan meminta ke pelatih agar pemain bisa beradu kemampuan dengan lawan. Kami harus berani berubah, belajar, dan memperbaiki diri," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Olivier Jonathan Giroud nampaknya memang menjadi senjata ampuh di ajang Piala Europa. . Bagaimana tidak, dari total 39 laga di semua kompetisi musim ini, 11 diantaranya berlaga di Liga Europa. Total striker satu ini sudah mencetak 12 gol dan 8 assist yang 10 gol dan 3 assit diantaranya dicetak di gelaran Piala Europa. #giroud #oliviergiroud #chelsea #ktbffh #uefa #europaleague #premierleague #theblues #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Apr 19, 2019 at 7:32am PDT