Ini Komentar Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya Soal Kekalahan di Kejuaraan Asia 2019

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 29 April 2019 | 14:10 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman setelah memastikan diri ke final Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, Sabtu (27/4/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya harus menelan pil pahit kekalahan di babak final Kejuaraan Asia 2019.

Berlangsung di Wuhan, China, Marcus/Kevin gagal meraih gelar juara usai takluk di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Marcus/Kevin secara mengejutkan kalah dengan skor 18-21, 3-21.

Usai kekalahan tersebut, Marcus/Kevin pun sama-sama memberi komentar.

Marcus mengakui jika tenaga mereka cukup terkuras sehingga kurang percaya diri dan lawan lebih sulit mati.

"Di game kedua tenaga saya agak habis dan lawannya tidak mudah dimatikan. Hari ini bolanya lebih berat dari kemarin. Mungkin jadinya seperti kurang percaya diri karena tenaganya sudah terkuras banyak dari kemarin," jelas Marcus sebagaimana yang dilansir BolaStylo.com dari BadmintonIndonesia.org.

Baca Juga : 4 Fakta Model Brasil yang Meninggal di Catwalk, Salah Satunya Lulus dari Jurusan Olahraga

Senada dengan Marcus, Kevin juga menyatakan lawan memang cukup kuat dan pertahanannya tak gampang mati.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat bertanding melawan rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada perempat final Singapore Open 2019.
"Pasangan Jepang kurang lebih sama pola mainnya, Endo/Watanabe dan (Takeshi) Kamura/(Keigo) Sonoda mirip-mirip juga permainannya. Tapi hari ini Endo/Watanabe lebih siap dari kami. Mereka lebih nggak gampang mati," ujar Kevin.

Lebih lanjut, Kevin mengaku mereka harus lebih sabar jika bertemu lagi.

"Kami harus bisa bermain lebih sabar kalau menghadapi mereka," tambah Kevin.

Dua pertandingan Marcus/Kevin sebelum mencapai final memang cukup berat.

Pada perempat final, Marcus/Kevin harus meladeni rubber game wakil China Han Chengkai/Zhou Haodong.

Sementara pada semifinal, Marcus/Kevin kembali dipaksa main rubber game oleh wakil Jepang lainnya Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : badmintonindonesia.org
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan