Video- Wajah Protes Viktor Axelsen Saat Hakim Garis Salah Ambil Keputusan di Poin Akhir

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 23 Mei 2019 | 20:59 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, bereaksi pada laga semifinal All England Open 2019 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019). (ALL ENGLAND BADMINTON)

BolaStylo.com - Tungal putra Denmark, Viktor Axelsen sempat mengalami kejadian tak menyenangkan di poin terakhir saat menghadapi wakil China, Chen Long.

Berlaga di babak perempat final, Viktor Axelsen turun sebagai wakil kedua dari Denmark pada Kamis (23/5/2019).

Axelsen turun di partai tunggal putra dan harus berhadapan dengan tunggal putra senior China, Chen Long.

Menghadapi Chen Long, Axelsen berhasil menang straight game langsung dengan skor 21-11, 21-18.

Namun, saat poin terkahir kemenangannya, Axelsen mengalami kejadian tak menyenangkan.

Dalam pukulan terakhir, saat Axelsen merasa dirinya sudah menang dan merasa permainan telah berakhir, hakim garis malah mengatakan hal yang lain.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Tercantik Dunia Tahan Diri Tak Mengumpat Demi Hal Ini di Piala Sudirman 2019

Axelsen merasa jika pukulan terakhir Chen Long out sehingga ia pun berselebrasi dengan menunjuk bendera di dada dan berniat bersalaman dengan umpire.

Tapi, saat bersalaman dengan umpire, Axelsen tampak tak terima.

Pasalnya poin terakhir tersebut dinyatakan masuk (in) oleh hakim garis.

Padahal, Chen Long juga tampak merasa jika permainan telah berakhir dan sudah menyalami hakim servis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SOBAT BL (@sobat.bl) on

Axelsen pun menampilkan wajah protesnya ke hadapan hakim garis dan memasang wajah protes.

Meski begitu akhirnya umpire memutuskan untuk memberikan challenge dan saat dilihat pukulan tersebut memang out dan Axelsen telah memenangi pertandingan.

Axelsen pun berhasil menyumbang satu poin bagi Denmark.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : instagram.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan