BolaStylo.com - Banjir bandang yang menyapu lapangan sepak bola di Kota Tizert, Maroko membuat 7 orang penonton meninggal dunia.
Kabar duka datang dari salah satu kota di Maroko dengan beberapa penggemar sepak bola yang menjadi korban ganasnya banjir bandang.
Sebanyak 7 orang penonton sepak bola meninggal dunia usai terseret banjir bandang yang menyapu sebuah lapangan sepak bola di Kota Tizert, Taroudant, Maroko.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, banjir bandang yang terjadi diakibatkan dari luapan sungai yang berada di dekat lapangan sepak bola.
Dari sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan detik-detik terjadinya banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Dimana Mauro Icardi saat Inter Milan Meresmikan Alexis Sanchez?
Para penonton mencoba menyelamatkan diri dengan memanjat dinding sebuah bangunan yang berada di dekat lapangan sepak bola itu.
Banyaknya penonton yang berada di atap ditambah dengan derasnya terjangan air dari sungai membuat bangunan tersebut roboh.
Prises de vues aériennes du terrain de football emporté hier par les #inondations qui ont endeuillé le douar de #Tizert dans la province de #Taroudant. (Source: #Gendarmerie Royale )#Maroc pic.twitter.com/q9DTTDgcef
— 2M.ma (@2MInteractive) August 29, 2019
Bangunan tersebut tak mampu menahan terjangan banjir bandang dan menahan beberapa orang yang berjuang hidup di atap.
Total terdapat tujuh orang meninggal atas musibah tersebut, termasuk diantaranya seorang lelaki tua hingga lelaki berusia 17 tahun.
Baca Juga: Liliyana Natsir Akui Konsistensi Hendra/Ahsan Diluar Dugaannya
Bahkan terdapat salah satu pria yang baru saja menikah menjadi korban musibah tersebut, ia adalah Hanafi Hilali berusia 35 tahun.
Menurut laporan The Sun, Mohamed yang merupakan saudara dari Hanafi menjelaskan bahwa saudaranya tengah berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke atap ruang ganti.
At least seven people have died after a flash flood in Tizert, Morocco.#Morocco #FlashFlood #ExtremeWeather pic.twitter.com/JOAZ11i9En
— On Demand News (@ODN) August 30, 2019
Namun, usahanya itu sia-sia karena bangunan yang digunakan untuk berlindung justru tak kuat menahan derasnya terjangan banjir.
Menyusul musibah tersebut, pemerintah setempat sudah melakukan evakuasi terhadap para korban bencana.
Baca Juga: China Open 2019 - Saatnya Rival Berat Jonatan Christie Kembali
View this post on InstagramKAMU KUAT SLAVIA PRAHA #ucl #championsleague #slaviapraha #slaviaprague #sneidjer #cech
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |