Baca Juga: Akhirnya, Sadio Mane Ungkap Perseteruannya dengan Mohamed Salah!
Bus yang ditumpangi skuat Maung Bandung dilempari batu oleh oknum tak bertanggung jawab saat akan bertolak dari stadion menuju ke hotel.
"Dari polisi menawarkan Barakuda. Saya bilang yakin tidak akan ada masalah. Tunggu saja sampe reda. Itu belum seratus persen," ucap Umuh Muchtar.
"Saya tidak menduga akan kejadian ini. Terus terang saya salut sama kapolres sampe di depan bus.
"Kapolres sendiri sudah habis- habisan, tadi kami sudah diamankan. Ini karena kejadian tidak diduga, namanya penjahat," ucapnya lagi.
Disamping itu, Umuh Muchtar juga menyangkan sikap dari panpel Tira Persikabo yang dianggapnya sangat pasif.
Meski demikian, ia berharap kejadian serupa tidak akan terulang dalam dunia sepak bola Indonesia.
"Saya menyayangkan panpel, panpel harusnya lebih aktif. Semoga ke depan akan lebih baik lagi," ujar Umuh Muchtar.
Insiden pelemparan batu terhadap bus Persib Bandung ini mengakitbatkan setidaknya dua orang mengalami pendarahan.
Pemain asing baru Persib Bandung asal Filipina, Omod Nazari terpaksa harus mendapat 9 jahitan setelah kepalanya terkena batu.
Febri Haryadi juga mengalami nasib yang sama meski pemain timnas Indonesia ini tidak memerlukan jahitan.
Source | : | Jabar.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |