Arsenal Lepas Tangan dengan Aksi Mesut Oezil Bela Muslim Uighur di China

Eko Isdiyanto Minggu, 15 Desember 2019 | 09:56 WIB
Skhodran Mustafi dan Mesut Oezil. (twitter.com/MustafiOfficial)

Semua itu dituangkan Oezil melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun media sosial pribadinya.

"(Di China), Al-Qur'an dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah teologi Islam, madrasah dilarang, cendekiawan Muslim dibunuh satu per satu," tulis Oezil.

"Meskipun demikian, umar Islam tetap diam.

"Tidakkah mereka tahu bahwa memberikan persetujuan untuk penganiayaan merupakan penganiayaan itu sendiri.

Baca Juga: Aksi Tengilnya Disorot Media Asing, Ini Niat Mulia I Putu Randu untuk Kedua Orang Tuanya

"Ali yang terhormat, menantu Nabi Muhammad berkata, 'Jika Anda tidak dapat mencegah penganiayaan, ungkaplah itu," imbuhnya.

Pernyataan Oezil ini mendapat respons negatif dan publik China, ia pun mendapat banyak kecaman karena itu.



Source : aljazeera.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan