Sebab, beberapa petarung MMA seperti Conor McGregor dan Jon Jones merupakan contoh atlet yang kaya dari seni bela diri campuran.
Conor McGregor sendiri dikenal sebagai petarung MMA yang memiliki jaringan bisnis lewat merek pakaiannya, whiskey, hingga pusat kebugaran.
Petarung berjuluk The Notorious itu memiliki kekayaan sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun dari bisnisnya tersebut.
Baca Juga: Kapan Conor McGregor Bertarung Kembali? Ini Jawaban Presiden UFC
Adapun petarung ranking satu, Jon Jones, juga tak kalah tajir dari Conor McGregor.
Dilansir dari The Sport Daily, Jon Jones bisa mengantongi Rp109 miliar dari sebuah pertarungan.
Nominal tersebut belum termasuk dari bayaran pay-per-view dan sponsor.
Di sisi lain, perkataan Mike Tyson memang ada benarnya juga jika menilik dari penghasilan petarung MMA lainnya.
Talk Sport, bayaran petinju Anthony Joshua sempat mencapai lebih dari 2 triliun rupiah.
Media olahraga yang berbasis di London, TalkSPORT, melaporkan bahwa petinju Anthony Joshua sempat mendapat bayaran lebih dari Rp2 triliun.
Selain itu, penghasilan dari segi hak siar yang diperoleh petarung MMA memang lebih rendah jika dibandingkan dengan dua olahraga paling populer di Amerika Serikat, yakni bisbol dan bola basket.