"Sebetulnya balik ke atletnya masing-masing, meskipun nggak bisa latihan, tetap harus tanggungjawab sama kondisinya. Tetap sempatkan gerak, jaga kondisi, tapi mungkin intensitasnya nggak bisa sama seperti biasanya, setidaknya kondisi jangan sampai drop," kata Anthony sebagaimana dilansir dari Badmintonindonesia.org.
Selain menjaga kondisinya, Anthony mengaku jika ia menjalani kagiatan yang terus berulang di pelatnas.
"Selama ini kegiatannya banyak di asrama, ya makan, tidur, stretching, begitu saja, diulang lagi besoknya. Paling main game atau nonton film," tutur Anthony.
Pasalnya, ia juga tak bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga karena kondisinya tidak memungkinkan.
"Kalau kumpul sama keluarga, misalnya situasinya mendukung sih nggak apa-apa, karena jarang ketemu. Tapi kan kondisinya begini, nggak kayak liburan panjang, kalau liburan sih happy banget bisa lama di rumah," jelas Anthony.
Terlepas dari curhatan Anthony soal kondisinya di pelatnas, seluruh pebulu tangkis di dunia turut merasakan dampak dari virus corona.
Pasalnya, turnamen bulu tangkis dunia kini tengah dan semua pebulu tangkis tak bisa mengikuti turnamen apapun.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bahkan membekukan ranking dunia untuk sementara akibat kondisi yang belum stabil di dunia akibat virus corona.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |