"Aku pikir itu sedikit kurang pantas untuk menerima dukungan di situasi seperti ini, jadi aku bilang ke mereka untuk menahan beberapa waktu," tutur Miyake pada Reuters.
Selain karena merasa tak pantas menerima uang di situasi seperti ini, ia ingin menyimpan uang untuk kompetisi di masa mendatang.
Mengingat, ia tentu perlu uang untuk berkompetisi ke luar negeri dan menjaga level kebugarannya.
Selain untuk menghemat uang, pekerjaan pengantaran makanan adalah yang paling tepat untuk membuatnya tetap bisa menjaga fisik sekaligus mengumpulkan uang.
Pasalnya, ia menggunakan sepeda untuk melakukan pekerjaan mengantar makanan yang berarti ia juga bisa berolahraga.
Miyake mendapatkan uang sekitar 2000 yen per hari atau 278 ribu rupiah dari pekerjaannya tersebut.
Meski tak terhitung berlimpah layaknya yang didapatnya dari kompetisi atau sponsor, Miyake merasa bahagia karena ia tak perlu bergantung pada pihak sponsor.
Source | : | thesmartlocal.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |