Buktinya, ketika bulan Ramadan datang, ia menyatakan tidak akan berlatih tanding dengan berat dan hanya melakukan latihan fisik ringan saja.
Hal tersebut merupakan bukti nyata The Eagle memperlakukan agama Islam lebih berharga ketimbang olahraga gulatnya.
"Ketika Ramadhan datang, ini segalanya bagi saya, saya tidak berpikir tentang pertarungan sama sekali," ungkap Khabib dilansir BolaStylo.com dari SCMP.
"Agama (Islam) adalah yang nomor satu bagi saya, sedangkan olahraga bukan yang utama sama sekali.
"Saya memang suka olahraga, saya telah melakukannya sepanjang hidup saya juga.
Baca Juga: Mike Tyson Memang Ganas, Tapi Pukulannya Tidak Sekeras 2 Petinju Ini
"Namun tetap, bagi saya agama harus diutamakan dan selalu menjadi yang nomor satu," pungkasnya menegaskan.
Semua ini tak lepas dari pengalamannya beberapa tahun sebelumnya ketika ia mencoba memaksakan untuk tetap berlatih tanding ketika bulan Ramadhan datang.
Tepatnya pada tahun 2018, Khabib Nurmagomedov mengaku sangat sulit menjalankan ibadah puasa yang dibarengi dengan latihan berat sebagai seorang petarung UFC.
Untuk itu, kini Khabib Nurmagomedov siap rehat sejenak dari dunia dunia gulat dan latih tanding untuk fokus menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan baik.
Baca Juga: Mengenal 4 Sosok di Tubuh Mike Tyson, dari Revolusioner hingga Sang Mantan
Source | : | scmp.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |