BolaStylo.com - Juventus terpaksa menunda gelar juara mereka setelah dikalahkan oleh Udinese, di Dacia Arena, Kamis (23/7/2020),
Laga Udinese kontra Juventus dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 2-1.
Kekalahan tersebut, membuat Juventus harus menunda gelar juara Liga Italia.
Sebenarnya, Juventus berhasilm unggul lebih dulu dengan gol Matthis de Ligt di babak pertama.
Sayangnya, Udinese berhasil melakukan comeback dengan dua gol, masing-masing dari Nestorovski dan Seko Fofana.
Menanggapi kekalahan ini, Maurizio Sarri meminta maaf.
Baca Juga: Cetak 30 Gol di Liga Italia, Cristiano Ronaldo Justru Tak Terlalu Pentingkan Rekor
"Saya mohon maaf atas kekalahan ini," ujar Sarri.
Dia mengakui jika permainan anak asuhnya berantakan.
Sarri menganggap hal itu terjadi lantaran mereka terlalu berambisi untuk menang.
"Kami berantakan di babak kedua karena tim sangat ingin menang dengan cara apa pun. Kami kalah akibat hal itu," kata Sarri.
Akibat dari kekalahan tersebut, banyak pendukung Juventus yang merasa kecewa.
Baca Juga: Ditanya Pentingnya Peran Cristiano Ronaldo di Real Madrid, Begini Jawaban Menohok Luka Modric
Mereka kemudian melontarkan tagar Sarri Out di media sosial.
Juventus masih memiliki peluang juara lenih cepat ketika menghadapi Sampdoria, Minggu (26/7/2020).
Tapi bila Cristiano Ronaldo cs kembali kalah, bisa jadi nasib Sarri berada di ujung tanduk.
Ini karena Sarri sudah dicap gagal semenjak Juventus dikalahkan Nappoli di final Coppa Italia.
Baca Juga: Selamatkan Man United, Greenwood Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo
| Source | : | BolaSport.com |
| Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
| Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |