Piala Uber 2020 - Susy Susanti Realitis Akui Tim Putri Indonesia Masih di Belakang 3 Negara Ini

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 13 Agustus 2020 | 20:00 WIB
Peraih medali emas Olimpiade 1992, Susy Susanti, berkunjung ke kantor Kompas.com di Palmerah, Jakarta, untuk berbicara soal film Susi Susanti: Love All, Kamis (17/10/2019). (KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG)

Tim putra diminta untuk fokus target per target demi merebut kembali Piala Thomas.

"Saya meminta tim untuk fokus di setiap pertandingan supaya tidak lengah," pintanya.

"Pertama menjadi juara grup, lalu lolos ke perempat final. Setelah itu kami berusaha ke semifinal, dan merebut kembali Piala Thomas," ujarnya.

Sementara itu, untuk tim putri, Susi mengungkapkan target yang cukup realistis.

Mereka ditargetkan untuk lolos babak delapan besar dan jika bisa sampai semifinal (4 besar) itu adalah hal yang luar biasa.

"Bagi tim putri, apabila bisa mencapai semifinal, itu sudah luar biasa. Bukan pesimistis, tapi realistis," ungkap Susy menambahkan.

Susy kemudian mengakui jika pemain putri Indonesia masih sedikit di belakang tiga negara lain yakni China, Jepang dan Thailand.

"Melihat materi pemain putri, harus diakui bahwa kita masih sedikit di belakang China, Jepang, dan Thailand," tandasnya.

Secara fakta di lapangan, Jepang, China dan Thailand memiliki jagoannya masing-masing di sektor putri.

Di sektor tunggal Thailand punya Ratchanok Intanon, Jepang memiliki Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara sementara China ada Chen Yufei.

Untuk sektor ganda putri, China memiliki Chen Qingchen/Jia Yifan yang menduduki posisi teratas dunia, sementara Jepang punya berlapis-lapis ganda putri yang kemampuannya kerap kali bikin repot lawan.



Source : kompas,BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan