Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Solskjaer mengklaim bahwa Manchester United terkena kesulitan finansial karena adanya dampak krisis covid-19.
Padahal pada bulan April 2020 yang lalu ketika pandemi telah menjalar, Solskjaer tidak merisaukan krisis dapat membuat Setan Merah kesulitan untuk merekrut pemain.
Oleh karena itu, manajer asal Norwegia itu mengklaim Man United sama seperti tim lain yang sedang kesulitan dalam masalah finansial.
"Saya pikir kata-kata saya di lockdown, seperti exploit itu buruk," kata Solskjaer.
Baca Juga: Pemain yang Dulu Dikucilkan Zidane Masuk Kandidat Player of The Month Liga Inggris Bulan Ini
"Saya tidak bersungguh-sungguh dalam hal itu, maksud saya mungkin ada pemain yang harus pindah karena situasinya.
"Saat ini belum ada situasi semacam itu, kami kehilangan banyak uang seperti klub yang lain juga," pungkasnya.
Sebenarnya, jawaban Solskjaer kurang menjelaskan mengapa Man United kurang aktif para bursa transfer kali ini.
Pasalnya, klub rival Man United di Liga Inggris seperti Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, dll masih mampu menjalankan kebijakan perekrutan pemain baru.
Baca Juga: Ini Alasan Barcelona Tak Jual Ousmane Dembele ke Manchester United Meski Dicap Bocah Nakal