BolaStylo.com - Kepribadian asli pelatih Real Madrid Zinedine Zidane diungkap oleh seorang psikoanalis asal Prancis, Sabine Callegari.
Sabine Callegari adalah psikoanalis yang menulis buku 'Inside Zidane's head' atau apa yang ada di kepala Zidane.
Callegri seolah memahami betul bagaimana kepribadian pelatih Real Madrid tersebut.
Menurut Callegri, Zidane adalah sosok yang haus kasih sayang, ia membutuhkan perhatian dari lingkungan sekitarnya untu memuhi kekosongan di hidupnya.
"Zidane tidak tahan dengan ketidakpuasan," tutur Callegari pada EFE.
"Dia butuh merasakan dicintai untuk mengisi kurangnya pengakuan orang tua," lanjutnya.
Callegari lantas mengutarakan jika kemungkinan alasan Zidane pergi dari Real Madrid 2018 silam adalah karena ia tak mersakan cinta dan kasih sayang dari klub maupun ruang ganti.
Baca Juga: Marc Marquez Kemungkinan Gagal Comeback Musim Depan, Pengamat MotoGP Minta Honda Move On!
"Seorang bintang, di atas segalanya, adalah manusia yang menderita seperti orang lain. Dari pernyataannya, jelas bahwa dia tidak merasakan cinta yang sama dari klub dan ruang ganti dan itu membuatnya pergi," jelas Callegari.
Padahal menurut Callegari Zidane adalah orang akan selalu menyelesaikan apa yang dia mulai sebagai bentuk tanggung jawab moralnya.
"Dia biasanya tidak melakukan hal-hal itu. Dia selalu menyelesaikan apa yang dia mulai, dia memaksakannya pada dirinya sendiri sebagai tugas kesatria."
Terlepas dari itu, Zidane adalah orang yang sulit memaafkan jika sudah dikhanati.
"Di waktu lain, ketika dia pergi, dia pergi dari klub di tengah sebuah pesta. Tapi, jika dia merasa dikhiantai, kemudian dia tidak akan pernah memaafkan," jelasnya.
Selain itu, menurut Callegari, Zidane sejatinya lebih dari apa yang terlihat di depan umum.
| Source | : | Marca |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |