Piala Thomas 2020 - Pelatih Jepang Beberkan Titik Lemah Kento Momota!

Sumakwan Wikie Riaja Sabtu, 9 Oktober 2021 | 18:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat menjalani pertandingan melawan wakil China, Shi Yu Qi, pada laga final Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (3/10/2021). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Pelatih bulu tangkis Jepang, Park Joo-Bong secara terang-terangan mengaku ada dua titik kelemahan Kento Momota.Usai gagal meraih gelar Piala Sudirman 2021, kini kekuatan bulu tangkis Jepang akan diarahkan ke gelaran Piala Thomas & Uber 2021.Dimana Piala Thomas dan Uber 2021 resmi dimulai pada hari ini tanggal 9 hingga 17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.Sebagai pertandingan pembuka, tim bulu tangkis Jepang akan diwakili skuad putrinya yang akan bertanding melawan Prancis pada Sabtu (9/10/2021) pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Bos Baru Newcastle United Ingin Ambil Alih Inter Milan! Jika...Kemudian disusul pertandingan Thomas Cup antara tim putra Jepang vs Kanada pada Minggu (10/10/2021).Meski termasuk tim yang diunggulkan untuk meraih titel juara Thomas & Uber Cup 2020, namun kondisi skuad matahari terbit semakin kurang diuntungkan.Mulai dari kegagalan meraih Piala Sudirman, sederet pemain putri Jepang yang cedera hingga merosotnya tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota.Tentu yang paling menarik ialah penampilan Momota di beberapa pertandingan-pertandingan terakhirnya.

Baca Juga: 33 Nama Dipilih Shin Tae-Yong, 3 Diantaranya Main di Liga EropaDi mana penampilan rival abadi Anthony Ginting & Viktor Axelsen ini dinilai kurang memuaskan.Hal senada juga diungkapkan pelatih Jepang, Park Joo-Bong yang mengaku anak didiknya ini sering tampil mengecewakan."Sepertinya sekarang setiap lawan tahu Momota adalah targetnya dan mereka telah menganalisisnya dengan baik," kata Park dilansir dari The Star."Jadi dia harus mengubah taktik dan juga strateginya," lanjutnya.

Baca Juga: Piala Uber 2020 - Tak Main-Main Hadapi Jerman, Apriyani: Lengah Dikit Berbahaya!Tak menampik rasa kecewanya, Park juga secara terang-terangan mengaku jika tunggal putra 27 tahun tersebut memiliki dua kelemahan.Yakni dari segi fisik dan psikologis dari sang pemain akibat sempat absen beberapa waktu dari badai cedera yang menghantamnya."Saat ini baik fisik dan psikologis, dia masih belum sepenuhnya memulihkan kepercayaan diri," ujar Park."Dia mendapatkan kepercayaan diri, tetapi masih ada beberapa cara yang hilang," tegasnya.

Baca Juga: Piala Thomas & Uber 2020 - Banyak Pemain Dicurigai Langgar Protokol Kesehatan, BWF Respon BeginiTak tanggung-tanggung, pelatih 56 tahun itu juga membeberkan sederet lawan yang paling berat bagi Momota sudah menunggu."Kali ini Shi Yu Qi (China) dan Chou Tien Chen (Taiwan) adalah saingan berat, dan tentu saja Viktor Axelsen  dan Anders Antonsen (Denmark) ada di sana," imbuhnya."Heo Kwang-hee dari Korea Selatan juga menunjukkan semangat juang yang baik, jadi sepertinya ada lebih banyak saingan sekarang.""Dan mereka tengah bangkit saat ini," tutur sang pelatih.

Baca Juga: Piala Uber 2020 - Indonesia Vs Jerman, Lengah Sedikit Bisa Berujung Bahaya!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : the star,BWF
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan