BolaStylo.com - Tunggal putra China, Shi Yu QI merasa berat hati mengakui kekalahannya atas Kento Momota usai badai cedera menghantamnya.Kabar buruk datang dari tunggal putra China, Shi Yu Qi yang menderita cedera di pertandingan melawan Kento Momota pada babak semifinal Piala Thomas 2020.Pasalnya, pebulutangkis berperingkat 10 dunia itu mundur dari pertandingan di set kedua kontra Kento Momota.Di mana awalnya laga panas antar kedua raja bulu tangkis dunia ini memang terlihat sengit.
Baca Juga: Hasil Semifinal Piala Thomas 2020 - Fajar/Rian Libas Ganda Putra Denmark, Indonesia Resmi Lolos ke Final!Adapun di set pertama, Momota berhasil mencuri kemenangan atas Shi Yu Qi dengan skor 22-20.Namun pada gim kedua, langkah Shi Yu Qi harus terhenti lebih dulu meski skor Momota tinggal satu poin lagi untuk memenangkan laga.Yakni 20-5 untuk keunggulan tunggal putra unggulan Jepang, Kento Momota dari Shi Yu QI.Meski mundur dari pertandingan tersebut, namun Shi Yu Qi ogah mengakui kekalahannya dari raja bulu tangkis nomor 1 dunia Momota.
Baca Juga: Tanpa Ampun! Shin Tae-Yong Terapkan Mode Latihan Ini untuk Timnas U-23"Ini adalah cedera lama, ini cedera kambuhan," ucap Shi Yu Qi dilansir dari Badminton Europa.Terpaksa mundur akibat cedera menjadi alasan kuat Shi Yu Qi untuk tak mengakui kekalahannya dari Momota meski banyak yang mempertanyakan seberapa parah cederanya.Apalagi dirinya sempat mengaku tampil kurang baik pada pertandingan tersebut dan faktor kelelahan."Saya lelah sekali hari ini, tetapi di sisi lain barang kali juga ada peluang dia (Momota) merasa tak bagus dan mungkin bisa saja melakukan kesalahan sendiri dan ada sesuatu yang terjadi," tegasnya."Saya hanya merasa ingin memberikan yang saya bisa," ujarnya.
Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Malaysia Beberkan Kendala Ini Usai Takluk di Tangan Ginting!Lebih lanjut, pebulutangkis 25 tahun tersebut juga mengarahkan jika secara teknis ia tak mengaku kalah usai Momota belum menggapai poin ke-21."Secara teknis, pada dasarnya saya tidak kalah hari ini karena saya memutuskan mundur," pungkasnya."Sebab poinnya belum menyentuh angka 21. Di gim kedua saya tidak kalah dan itu bukan masalah."Terlepas dari drama itu semua, beruntung bagi Tim Thomas China yang mampu membalikkan keadaan menjadi 3-1 atas Jepang.
Baca Juga: Tanpa Ampun! Shin Tae-Yong Terapkan Mode Latihan Ini untuk Timnas U-23Dengan kemenangan ganda putra He Ji Ting/Zhou Hao Dong mampu taklukkan Takuro Hoki/Yuta Watanabe di partai kedua dengan skor 21-17, 7-21, 21-16.Lanjut di partai ketiga tunggal putra Li Shi Feng juga mampu memetik kemenangan atas Kanta Tsuneyama dengan skor 21-17, 21-15.Di partai keempat, ganda putra China Liu Cheng/Wang Yi Lyu berhasil memenangkan laga sekaligus menjadi penentu kemenangan bagi Negeri Tirai Bambu atas Akira Koga/Taichi Saito dengan skor 21-11, 22-20.Alhasil, China berhasil masuk ke babak final Piala Thomas 2020 dan akan menghadapi Tim Thomas Indonesia pada Minggu (17/10/2021) pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Masih Belum Move On! Mantan Bos Lionel Messi Sebut Barcelona Lakukan Hal Buruk Ini
Source | : | BWF,Badminton Europe |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |