BolaStylo.com - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick menjelaskan maksudnya yang terkesan ingin mengusir Paul Pogba angkat kaki dari Old Trafford.
Sudah sejak lama Paul Pogba dikabarkan ingin segera angkat kaki dari Manchester United.
Kini, Paul Pogba dikabarkan akan hengkang setelah kontraknya bersama Manchester United telah habis pada akhir musim nanti.
Kabar ini semakin menguat setelah pelatih anyar Manchester United, Ralf Rangnick mempersilahkan Paul Pogba untuk angkat kaki.
Terkait hal tersebut, Ralf Rangnick pun menegaskan maksudnya.
Dilansir BolaStylo dari The Independent, Ralf Rangnick menegaskan bahwa ia tak pernah berniat mengusir Paul Pogba dari Manchester United.
Sebaliknya, ia justru ingin pemenang Piala Dunia 2018 itu bertahan di Manchester United.
Baca Juga: Kutukan Penyerang Barcelona Berlanjut, Kini Memphis Depay Jadi Korban!
Meski begitu, Ralf Rangnick menjelaskan bahwa jika Pogba memang ingin pergi karena keinginannya sendiri, maka tidak boleh ada yang menghalanginya.
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan bahwa klub tidak berhak membujuk sang pemain untuk bertahan jika ia telah berniat pergi.
"Saya tidak akan mengatakan dia (Pogba) tidak layak dipertahankan" kata Ralf Rangnick.
"Tetapi para pemain harus ingin bermain dan bertahan (atas kemauannya sendiri)," tegasnya.
Baca Juga: Wejangan Park Ji-sung untuk Son Heung-min Pindah Man United, Ronaldo Menghalangi!
"Jika seorang pemain tidak ingin bermain untuk klub seperti Manchester United, saya pikir tidak masuk akal untuk meyakinkan dia untuk berubah pikiran.
"Ini adalah klub besar dengan dukungan fantastis, saya tidak berpikir siapa pun di klub harus mencoba meyakinkan seorang pemain untuk bertahan.
Adapun Paul Pogba saat ini tengah memulihkan diri dari cedera di Dubai.
Keputusan klub memperbolehkan Pogba memulihkan diri di luar fasilitas Manchester United pun mendapat pernyataan tegas dari Ralf Rangnick.
Baca Juga: Man United Vs Young Boys - Ada Korban Pemikiran Ralf Rangnick Bernama De Gea!
Pelatih berusia 63 tahun itu menjelaskan bahwa seharusnya pemain yang cedera tidak diizinkan untuk melakukan rehabilitasi jauh dari klub.
Sementara Pogba yang memiliki kebiasaan memulihkan diri jangka panjang di luar negeri pun tak sesuai dengan keinginan Ralf Rangnick.
Oleh karena itu, Ralf pun langsung menelepon Paul Pogba untuk mengetahui kondisi pemulihannya di luar negeri.
"Mantan klub saya selalu berusaha memastikan rehabilitasi harus dilakukan di klub itu sendiri," jelas Rangnick.
"Sejauh yang saya tahu, departemen medis sangat bagus. Saya tidak ingin pemain melakukan rehabilitasi di luar negeri atau di tempat lain.
"Tetapi keputusan tentang Paul diambil sebelum saya datang.
"Saya sudah berbicara dengan departemen medis, dengan Steve (McNally) dokter kami, dengan Robin Sadler (kepala fisioterapi dan rehabilitasi) - bahwa di masa depan saya ingin pemain yang cedera tetap di sini."
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Vietnam Terapkan Strategi yang dapat Mengubah Ronaldo, Timnas Indonesia Wajib Siaga
"Tapi mari kita tunggu dan lihat, saya telah berbicara dengannya selama 15 menit melalui telepon.
"Biarkan dia kembali, fit sepenuhnya, berlatih dengan tim dan kemudian lihat di mana kita berdiri.
"Dia bisa menjadi pemain penting tetapi ini berlaku untuk semua pemain lain.
"Saya juga pelatih semua pemain lain dan ambisi saya adalah untuk meningkatkan setiap pemain individu, dan ini hanya mungkin dengan meningkatkan kinerja seluruh tim." pungkasnya.
Source | : | independent.co.ie |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |