BolaStylo.com - Mantan Pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto kini didapuk sebagai asisten tim kasta kedua Liga Italia, Como 1907.Kabar hangat datang ke salah satu mantan pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.Kurniawan didapuk sebagai asisten pelatih disalah satu tim kasta kedua Liga Italia, Como 1907.Como 1907 merupakan klub yang telah diambil alih oleh dua pemilik Grup Djarum, Michael Bambang dan Robert Budi Hartono.
Baca Juga: Ekspansi Para Pemain Indonesia ke Luar Negeri, Dua Produk Lokal Ini Gilirannya!
Adapun pengambilalihan Como 1907 oleh Michael Bambang dan Robert Budi Hartono terjadi pada awal April 2019.Sebelumnya, Como 1907 masih berkompetisi di Serie C Italia.Sebelum bergabung bersama tim kasta kedua liga Italia itu, Kurniawan sempat melatih tim asal Malaysia, Sabah FC.Bersama klub sebelumnya, Sabah FC, Kurniawan mampu mengakhiri Liga Malaysia musim 2020 dengan finis di peringkat ke-10.
Baca Juga: Dibalik Protes Pelatih Persiraja Kepada Wasit: Dia Benar-Benar Membunuh Kami!
Petualangan si Kurus (julukan Kurniawan Dwi Yulianto) ke Italia pun kini tinggal menunggu surat visanya keluar."Dari tahun lalu saat mereka (Como) promosi ke Serie B, Pak Mirwan Suwarso dari MOLA sudah menghubungi saya, minta saya gabung karena mau pelatih dari Indonesia untuk jadi asisten," ucap Kurniawan sebagaimana dilansir dari Kompas.com"Namun, karena saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC, jadi bisa terealisasi bulan Desember ini (tahun lalu). Jadi, sekarang lagi menunggu visa keluar karena memang susah untuk work permit-nya.""Kalau memang masih lama, saya akan diperbantukan ke Garuda Select sambil menunggu visa keluar," imbuh Kurniawan.
Baca Juga: Cambuk Besar Timnas Vietnam, Nihil Prestasi Hingga Kejutan Baru dari FIFA!
Bersama Como 1907 ini, Kurniawan dikontrak menjadi asisten pelatih selama lima tahun."Untuk berapa lama, saya kemarun sign dengan pihak Mola lima tahun, tapi ada opsi juga bagaimana nanti per tahunnya.""Yang pasti bangga dan excited karena saya akan banyak belajar tentang segala sesuatunya," kata Kurniawan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |