Greysia Polii Buka Suara Usai Ditinggal Sosok Penting di Pelatnas: Bantu Saya Raih Emas!

Sumakwan Wikie Riaja Selasa, 25 Januari 2022 | 08:48 WIB
Greysia Polii dan kakak kandungnya yang telah tiada. (Instagram @greyspolii)

BolaStylo.com - Atlet bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii memberikan komentar dari mundurnya asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf.Asisten pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Chafidz Yusuf kini resmi mundur dari kursi jabatannya.Melalui  Instagram resminya @chafidz_yusuf_09 pada Senin (24/1/2022), Chafidz mengumumkan kemunduran dirinya tersebut."Saya harus undur diri (dari pelatnas). Sebagai seorang muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini," tulis Chafidz.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Begitu Pandang Timor Leste Kuat, Ramai Rumakiek Sebaliknya

"Saya hanya ingin berterima kasih kepada bro Eng Hian, mas Ari, Greys, Apri, Ribka, Fadia, dan semua pemain ganda putra dan ganda putri atas kepercayaan dan kebersamaan yang diberikan kepada saya selama ini.""Semoga semakin sukses semuanya dan semoga kita bisa bertemu lagi entah di mana nanti."Nama Chafidz Yusuf mungkin tidak setenar pelatih-pelatih ganda putra/putri lainnya.Meski hanya sebagai asisten pelatih saja, namun Chafidz merupakan sosok yang penting bagi para atlet bulu tangkis andalan Indonesia saat ini.

Baca Juga: Tim Tuan Rumah Piala Wanita Putri 2022 Tersingkir Tanpa Keluar Keringat!

Apalagi, Chafidz pernah membina beberapa pasangan elite Indonesia seperti ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hingga Greysia Polii sempat merasakan bimbingannya.Bahkan, Chafidz dan pelatih kepala Eng Hian turut mengantarkan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.Kabar hengkangnya Chafidz dari Pelatnas ini pun membuat Greysia Polii ikut angkat suara.

Greysia mengakui jika asisten pelatih ganda putri itu merupakan sosok penting bagi dirinya dan kariernya.

Baca Juga: Thailand Ingin Timnas Wanita Indonesia Semakin Frustasi: Tak Ada Waktu Menyesal!

"Bagi saya, Chafidz Yusuf adalah salah satu orang penting dalam perjalanan karier saya. Bukan hanya sebagai pelatih melainkan juga sebagai orang tua, teman, dan pembina," kata Greysia Polii dilansir dari Kompas.com."Insting Chafidz Yusuf sangat kuat dalam melihat potensi atlet. Terima kasih Chafidz Yusuf karena sudah menemani saya dan Apriyani meraih medali emas Olimpiade.""Tahun 2017 adalah tahun yang tidak akan saya dan Apriyani lupakan seumur hidup. Tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain rasa syukur yang mendalam untuk Chafidz Yusuf," ujarnya.Selain kehilangan Chafidz Yusuf, PBSI juga kehilangan pelatih sektor tunggal putra, Hendry Saputra.

Baca Juga: Dua Pelatih Tim Raksasa Liga 1 Gaungkan Keriwehan Jadwal Kompetisi Liga 1 dan Dilema Timnas Indonesia

Kontrak yang tidak diperpanjang PBSI membuatnya harus pergi meninggalkan Pelatnas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan