BolaStylo.com - Bek Persita Tangerang, Muhammad Toha menuturkan jika timnya kurang beruntung setelah takluk dari Persija Jakarta.Persita Tangerang menelan pil pahit di laga pekan ke-21 Liga 1 saat laga melawan Persija Jakarta pada Selasa (26/1/2022).Dalam laga tersebut, tim berjuluk Pendekar Cisadane ini harus mengakui kemenangan Macan Kemayoran dengan skor 1-2.Persija melesatkan gol lebih dulu melalui sepakan kaki pemain mudanya, Ilham Rio Fahmi di menit ke-32.
Baca Juga: Dua Wonderkid Indonesia Ketahuan Minta Contekan Awetnya Evan Dimas di Timnas
Kemudian Persita berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Taylon Correa pada menit ke-40.
Skor pun menjadi imbang 1-1 di babak pertama.Memasuki paruh babak kedua, Persija mampu kembali unggul melalui gol Taufik Hidayat.Gol kedua Macan Kemayoran itu pun membawa mereka meraih kemenangan di laga pekan ini.Setelah pertandingan berakhir, pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro pun memberikan komentar terkait kekalahan timnya.
Baca Juga: Absennya 4 Pilar Penting Timnas Buat Shin Tae-yong Merenung: Mereka yang Terbaik!
Widodo mengaku bahwa anak didiknya harusnya lebih fokus dan konsentrasi lagi."Pemain harus lebih fokus dan konsentrasi," ucap Widodo sebagaimana dilansir dari Antara.Lebih lanjut, mantan pemain Timnas Indonesia itu merasa bahwa anak didiknya gagal memanfaatkan situasi padahal sudah dalam pengusaan bola yang baik.
Baca Juga: Pelatih Timor Leste: Mungkin Besok Kami Menang Atas Indonesia!
"Kami ketinggalan, padahal penguasaan bola sudah enak dan ada beberapa peluang yang tidak menjadi gol.""Itulah kenapa kami mesti mempertajam penyelesaian akhir," tegasnya.Di lain sisi, Bek Persita Muhammad Toha juga turut berkomentar tentang kekalahan timnya.Toha berpendapat bahwa Persita kurang beruntung dalam laga Liga 1 pekan ke-21 ini.
Baca Juga: Pria Terkaya Ini Urungkan Niat Beli Man United: Mereka Buruk!
"Meski demikian kami sudah berjuang sesuai instruksi.""Kami belum beruntung, banyak peluang tapi belum bisa dimaksimalkan. Semoga ke depan kami meraih tiga poin," kata Muhammad Toha.