BolaStylo.com - Suntikkan semangat mantan pemain Timnas Kamerun, Samuel Eto'o ternyata gagal membawa kemenangan untuk timnya.Asa Timnas Kamerun untuk merengkuh gelar juara Piala Afrika 2021 di kandang sendiri akhirnya sirna.Pasalnya, Kamerun gagal menembus babak final Piala Afrika 2021 usai dikandaskan Timnas Mesir.Mesir mampu menggagalkan langkah tuan rumah, Kamerun untuk melaju ke babak final melalui drama adu penalti.
Baca Juga: Gawat! Baru Datang ke Camp Nou, Aubameyang Tetap Akan Buat Arsenal MenderitaPasalanya, 120 menit laga berlangsung, Kamerun dan Mesir masih belum mampu melesatkan gol keunggulan.Akhirnya, drama adu penalti tak dapat dielakkan lagi.Sayang, Kamerun hanya mampu melesatkan satu gol sedangkan Mesir mampu mencetak tiga gol penalti.
Baca Juga: Nasib Apes Bek Timnas Ini Usai Dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2020!
Alhasil, Mo Salah dkk lah yang berhak menembus babak final dan akan bertemu Senegal nantinya.Sebelum laga dimulai, sejatinya mantan pemain sekaligus Presiden federasi sepak bola Kamerun, Samuel Eto'o sempat berpidato untuk mengupayakan semangat para pemain.Tak tanggung-tanggung, Eto'o mengobarkan kata ekstrim pada pidatonya yang diunggah federasi sepak bola Kamerun.Dilansir dari Kompas.com, eks Barcelona itu menyerukan kata 'perang' untuk melawan Mesir.
Baca Juga: Demi Formula Baru Pengganti Greysia/Apriyani, Pasangan Wonderkid Indonesia Ini Harus Berpisah!
Namun suntikkan semangat itu rupayanya tidak mempan untuk membendung pertahanan Timnas Mesir.Sementara itu, pelatih Timnas Kamerun, Antonio Conceicao mengaku bersedih atas kegagalan timnya.Antonio Conceicao bahkan membawa perasaan sedihnya yang sama dengan 27 juta rakyat Kamerun."Kami bersedih sama dengan 27 juta orang Kamerun, tapi saya pikir Mesir memahami bagaimana cara melawan kami."
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Modal Ini Buat Tunggal Putri Nomor 1 Indonesia Percaya Diri!
"Kami sedih namun inilah realitanya," kata Antonio dilansir dari CAF.
| Source | : | Kompas.com,Instagram,CAF |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |