BolaStylo.com - Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari mengaku masih merasakan ketakutan untuk bermain di Kejuaraan Beregu Asia 2022.Ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan segera berlangsung di Malaysia pada 15 hingga 20 Februari 2022Ada 8 tim yang akan bersaing yakni Malaysia, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, Singapura dan Kazakhstan.Untuk tim putra, Indonesia berada di grup A bersama Korea Selatan, Hong Kong dan India.
Baca Juga: Media Luar Negeri Sorot Pengaruh Besar Kemunduran Timnas U-23 Indonesia !
Sedangkan tim putri Indonesia berada di grup Z bersama Kazakhstan, Korea Selatan dan Hong Kong.Dalam kompetisi kali ini, skuad Indonesia akan menurunkan sederet pemain muda yang hampir separuhnya masih minim pengalaman.Namun hal itu nampaknya menjadi motivasi tersendir bagi para pebulu tangkis muda untuk bersaing di turnamen beregu tersebut.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Meski Mundur, Shin Tae-yong Bisa Bawa Timnas Pecahkan Rekor Ini
Salah satu ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri mengaku siap belajar dari Kejuaraan Beregu Asia 2022 ini."Ini adalah pengalaman baru dan menjadi pembelajaran baru untuk ke depannya nanti, Kata Muhammad Shohibul Fikri dilansir dari Antara.
Di sisi lain tunggal putra muda Indonesia, Yonathan Ramlie mengaku masih gugup menjelang turnamen berlangsung."Tetapi saya cukup yakin karena merasa persiapannya sudah cukup bagus."
Baca Juga: Tak Ada Nama Mees Hilgers dan Kevin Diks, Shin Tae-yong Minta Hal Ini!
"Walau menjalani juga tetap ada program latihan dari pelatih," ujarnya.Sementara itu, pebulu tangkis spesialis ganda putri, Febriani Dwipuji Kusuma mengatakan ingin tampil maksimal dan bakal menyumbangkan poin bagi tim."Saya tentu ingin bermain semaksimal mungkin dan ingin menyumbangkan poin untuk tim.""Apalagi persiapannya sudah cukup bagus," tegas Febriani.
Baca Juga: Murungnya Mo Salah Usai Gagal Bawa Mesir Juara Akan Jadi Dahsyat Kata Jurgen Klopp!
Ada juga wakil Indonesia yang masih merasa takut terkait kompetii di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Lanny Tria Mayasari mengaku merasakan sedikit perasaan takut karena baru pertama kali turun di kompetisi beregu level senior.