BolaStylo.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu mengecam reaksi para penggemar skuad Harimau Malaya.Timnas U-23 Malaysia dipastikan gagal meraih titel juara Piala AFF U-23 2022 usai menerima nasib mengenaskan dengan gugur di fase grup.Langkah skuad muda Harimau Malaya di Piala AFF U-23 2022 harus berakhir usai kalah di tangan wakil non-unggulan, Laos.Dua pertandingan Malaysia vs Laos digelar di babak penyisihan grup B Piala AFF U-23 2022 karena dua tim lainnya yakni Timnas U-23 Indonesia dan Myanmar resmi mengundurkan diri.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Raja Bulu Tangkis Singapura Torehkan Rekor Baru, Wakil Indonesia Menyusul!Pada laga perdana babak penyisihan grup B, Laos sukses menghabisi skuad muda Harimau Malaya dengan skor 2-1.Kemudian di pertandingan kedua yang berlangsung pada Senin (21/2/2022), Malaysia kembali menelan kekalahan dari Laos dengan skor 0-2.Kondisi ini pun membuat Malaysia gagal total di babak penyisihan grup B Piala AFF U-23 2022.
Baca Juga: Fan Malaysia Makin Brutal, Serang Mental Pemain dan Seret Indonesia!
Kekalahan Timnas U-23 Malaysia di Piala AFF U-23 2022 dari Laos yang notabenenya bukan tim unggulan itu pun membuat penggemarnya melontarkan kritik pedas.Bahkan ada penggemar yang tidak segan menyerang para pemain Timnas U-23 Malaysia secara mental.Serangan brutal para penggemar Malaysia itu pun mendapatkan kecaman dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu.Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu berpendapat bahwa baiknya para penggemar harus bijak menggapi segala sesuatu termasuk dalam memecahkan permasalahan Timnas U-23 Malaysia.
Baca Juga: Usai Kalahkan Indonesia, Wonderkid Malaysia Ini Sesumbar Rebut Kejayaan Kevin Sanjaya Dkk!
"Saya pikir semua pihak yang terlibat dalam sepak bola perlu mencari cara dan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan sepak bola di negara ini," kata Datuk Seri Ahmad Faizal dilansir dari Berita Harian."Tidak ada artinya hanya mengganti pelatih, manajemen atau presiden FAM jika seluruh ekosistem olahraga tidak diperbaiki.""Untuk memperbaiki situasi, mulailah dengan diri kita sendiri.""Penggemar harus mendekati masalah ini dengan cara yang membantu daripada konfrontatif atau merusak," jelasnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Kriteria Pemain Naturalisasi Ala Shin Tae-yong Bikin Geleng Kepala