BolaStylo.com - Pembalap MotoGP, Enea Bastianini secara terang-terangan menyatakan bahwa kegemilangannya terjadi atas dorongan dari surga.Enea Bastianini menjadi sosok pembalap MotoGP yang sukses mengejutkan banyak pihak di awal musim 2022.Pasalnya, dirinya mampu keluar sebagai pemenang di gelaran balapan MotoGP 2022 Sirkuit Losail Qatar pada Minggu (6/3/2022).Meski berhasil keluar sebagai juara di seri Qatar, namun perjuangan pembalap andalan Gresini Racing ini menjadi yang terdepan tidaklah mudah.
Baca Juga: Tak Perlu Tunggu Emil Audero Mulyadi, Timnas Indonesia Sudah Dikode Pemain Eropa Ini!
Pasalnya, Bastianini baru merasakan yang terdepan usai menunggu hingga lap ke-19 dan mengambil alih posisi pertama pembalap tim Honda HRC, Pol Espargaro.Kemenangan kali ini merupakan podium teratas yang pertama baginya usai dipromosikan ke kelas MotoGP sejak musim lalu.Atas kemenangan ini, Enea Bastianini berhasil memuncakki klasemen sementara MotoGP 2022 dengan raihan 25 poin.Setelah balapan berakhir, Enea Bastianini mengaku tidak menduga bisa meraih podium teratas di Losail, Qatar.
Baca Juga: Gara-Gara Hal Ini, Cristiano Ronaldo Absen di Laga Melawan Man City!
"Kemenangan ini sebetulnya memang tidak pernah kami duga sama sekali.""Podium mungkin lebih realistis," ucap Bastianini dilansir dari Motorsport."Tetapi, melihat ada peluang saya untuk melewati Pol, maka saya berusaha keras dan berhasil."Lebih lanjut, kemenangannya pun bisa terjadi berkat dorongan dari sang pendiri tim Gresini, Fausto Gresini yang telah wafat.
Baca Juga: Taklukkan Persija Jakarta, Pelatih Bali United Ogah Rendahkan Mantan Klubnya!
"Saya tidak tahu lagi harus bicara apa.""Fausto mendorong kami dari surga. Kerja yang fantastis dari tim," jelasnya."Kami semua menangis karena emosional dan mengingat Fausto Gresini."Apalagi, pembalap asal Italia itu sukses membawa tim Gresini Racing meraih podium teratas untuk pertama kalinya sejak berstatus tim independen.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022 Dimulai, Baby Alien Siap Bayar Hutang Musim Lalu!
Di mana sebelumnya Gresini memutuskan untuk tidak memperpanjang kerja sama bersama Aprilia dan bergabung menjadi tim satelit Ducati.
| Source | : | Motorsport |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |