BolaStylo.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto dibuat kesal Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, namun masih ada harapan.Langkah Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso untuk menembus babak perempat final Swiss Open 2022 akhirnya pudar.Pasalnya, perjalanan Adnan/Mychelle di ajang Swiss Open 2022 terhenti di babak 16 besar oleh pasangan asal Prancis, William Villeger/Anne Tran.Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Kamis (24/3/2022), Adnan/Mychelle takluk dari William/Anne dengan skor 13-21, 21-10, 16-21.
Baca Juga: Kode untuk Shin Tae-yong dari Pelatih Persikabo, Anak Didiknya Layak Masuk Timnas!
Sempat berbalik unggul pada set kedua, namun karena beberapa kesalahan yang terjadi membuat Adnan/Mychelle gugur.Seperti pada pernyataan pelatih Nova Widianto yang menyebut jika Adnan/Mychelle kurang tenang dalam pertandingan itu."Adnan/Mychelle bermain kurang tenang di pertandingan tadi, seperti ragu-ragu," kata Nova dilansir dari Badminton Indonesia."Lawan mereka memang cepat dan smesnya keras. Tetapi kalau bermain lebih tenang itu bisa teratasi."
Baca Juga: Swiss Open 2022 - 2 Wakil Indonesia Berpeluang Bayar Kekalahan Adnan/Mychelle?
Sejatinya, Adnan/Mychelle berpeluang untuk merusak pertahanan lawan namun karena sering melakukan kesalahan sendiri membuat nasib mereka terhenti."Pertahanan lawan juga tidak bagus, cuma nekat saja. Gim kedua sudah ketemu pola mainnya.""Tetapi awal gim ketiga banyak mati sendiri dan jadi tegang," jelas Nova.Lebih lanjut, Nova sangat menyayangkan kekalahan Adnan/Mychelle atas wakil Prancis ini terjadi.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Ngeri! Mundurnya Viktor Axelsen Gara-Gara Wakil Indonesia?
"Adnan/Mychelle masih belum stabil, kadang bagus tapi masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sendir.""Memang sangat disayangkan, harusnya kekalahan ini tidak boleh terjadi," tutur Nova.Kini, harapan Nova Widianto pun hanya menyisakan pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang akan berhadapan dengan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue."Rehan/Lisa hari ini lawan pasangan Perancis, mudah-mudahan bisa bermain maksimal."
Baca Juga: Kemenangan Pertama Kim Pan Gon Bersama Timnas Malaysia: Level Terbaik!
"Saya rasa permainan seimbang, semua tinggal keyakinan di lapanganya saja," pungkasnya.
| Source | : | Badminton Indonesia |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |