BolaStylo.com - Tim kebanggaan kota Surabaya, Persebaya mengaku tidak mensetujui perihal perayaan laga terakhir Bali United sebagai sang juara Liga 1.Persebaya Surabaya dikabarkan menolak laga terakhir Bali United dimusim ini untuk diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.Adapun laga terakhir Bali United di laga pekan ke-34 nantinya akan berhadapan dengan Persik Kediri pada 31 Maret 2022.Bali United dipastikan telah meraih gelar juara pada musim 2021-2022 ini dengan sukses mengemas 72 poin dari 33 laga.
Baca Juga: Prediksi Ranking BWF - Selepas Swiss Open 2022 1 Wakil Indonesia Meroket!
Meski dipastikan meraih gelar juara, perayaan Bali United untuk melakukan gelaran laga terakhirnya di musim ini menuai kontra.Terutama saat laga pekan ke-34 itu akan diselenggarakan di markas utama Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta.Penolakan datang dari tim Persebaya Surabaya yang tidak setuju jika Bali United melaksanakan pertandingan di kandang utama."Sikap Persebaya jelas, tidak setuju," tulis Persebaya Surabaya dilansir dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Meski Dikalahkan Fajar/Rian, Pasangan Malaysia: Alhamdulillah!
"Alasannya, melanggar aturan yang dibuat LIB dan seluruh klub di awal musim di mana tuan rumah tidak boleh memakai home base. Semua harus taat aturan yang telah disepakati," tambah tim berjuluk Bajul Ijo itu.Mengenai hal tersebut, PT LIB juga merilis sederet alasan memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk laga terakhir Bali United. Ditambah juga dengan mengedarkan surat kepada 17 kontestan Liga 1 agar mengizinkan Bali United berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta.Adapun alasan PT LIB menggelar pertandingan terakhir Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta terutama karena bisa menunjang fasilitas perayaan juara tim.
Baca Juga: Kode untuk Shin Tae-yong dari Pelatih Persikabo, Anak Didiknya Layak Masuk Timnas!
Kemudian memudahkan pihak keamanan untuk melakukan proses pengamanan saat merayakan gelar juara.Mengenai penonton, PT LIB juga tidak akan memberi izin kepada para pendukung untuk hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta.Akan tetapi, Persebaya meminta PT LIB untuk tetap menjalankan regulasi yang sudah disepakati seluruh kontestan tim."Sikap ini sekaligus menjaga marwah LIB sebagai otoritas tertinggi yang mengawal dan memastikan aturan yang dibuat untuk dilaksanakan secara konsisten," tulis Persebaya.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Ngeri! Mundurnya Viktor Axelsen Gara-Gara Wakil Indonesia?
Selain Persebaya Surabaya, Tira Persikabo juga menjadi kontestan tim Liga 1 yang menolak pertandingan Bali United vs Persik Kediri berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta.