Lee Zii Jia Curhat Sulitnya Hidup usai Keluar dari Timnas Malaysia, Menyesal?

Reno Kusdaroji Rabu, 30 Maret 2022 | 19:16 WIB
Lee Zii Jia gagal mempertahankan gelar All England sesuai harapan pelatihnya, Indra Wijaya (kanan). (NST.COM.MY)

BolaStylo.com - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia membongkar kesulitannya menjalani pelatihan usai keluar dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).

Lee Zii Jia membuat kehebohan pada awal tahun ini dengan keputusannya keluar dari BAM dan menjadi pemain profesional yang independen.

Pada awalnya, keputusan keluar dari timnas bulu tangkis Malaysia sempat membuat Lee Zii Jia dihadapkan dengan larangan bermain selama 2 tahun oleh BAM.

Namun karena mendapat dukungan dari aparat negara, BAM membiarkan Lee Zii Jia tampil di turnamen internasional sebagai pemain independen.

Beberapa bulan setelahnya, raja bulu tangkis Malaysia itu pun membongkar sulitnya menjalani pelatihan secara independen.

Baca Juga: Lihat Raja Bulu Tangkis Malaysia Gagal Total di Inggris, Sang Legenda Bilang Begini

Tak seperti saat di BAM yang memberikan kenyamanan karena adanya sumber dana yang memadai, sebagai pemain independen Lee juga harus memikirkan soal uang.

Terkait hal ini, Lee Zii Jia pun mengaku cukup kebingungan.

Baca Juga: All England Open 2022 - Jadi Korban Keganasan Wonderkid India, Lee Zii Jia Cuma Bisa Bilang Begini

Meski begitu, Lee Zii Jia mengaku tidak menyesal telah memutuskan keluar dari BAM.

Sebagai seorang pemain profesional yang independen, ia mengaku tidak khawatir sama sekali.

Baginya, sponsor dan dana akan datang dengan sendirinya jika ia meraih prestasi yang menjanjikan.

"Saya pikir yang terpenting adalah hasil. Ketika hasil datang sponsor akan datang. Itulah kenyataannya." kata Lee Zii Jia dilansir BolaStylo dari News Strait Times.

Baca Juga: All England Open 2022 - Gagal Pertahankan Gelar Juara, Raja Bulu Tangkis Malaysia Kehabisan Kata-kata

"Untuk saya sendiri, saya akan fokus pada hasil, hal-hal lain secara otomatis akan mengikuti.

Lebih lanjut, ia menegaskan target terdekatnya ialah menembus peringkat lima besar tunggal putra.

"Target utama saya tahun ini adalah menstabilkan performa saya, tidak terlalu naik turun seperti sebelumnya.

"Dalam program pelatihan saya, saya perlu lebih fokus pada itu. Dan menembus 5 besar adalah salah satu target saya." jelasnya.

Baca Juga: Ditinggal Flandy Limpele, Malaysia Keteteran Cari Pelatih Ganda Putra yang Baru?

Adapun Lee Zii Jia menyarankan para pemain 'generasi baru' untuk mengikuti langkahnya sebagai pemain profesional yang independen.

"Saya harus mengatakan bahwa tempat paling nyaman adalah selalu tim nasional karena mereka memiliki dana, dan Anda tidak perlu khawatir tentang uang.

"Anda hanya fokus pada pelatihan, tetapi menjadi profesional, Anda harus khawatir tentang sponsor, Anda harus khawatir tentang dana.

"Jadi bagi saya, saya ingin mengambil tantangan ini." tegasnya.

Baca Juga: Lebih dari Sekedar Medali Olimpiade! Ini Jasa Besar Legenda Bulu Tangkis Indonesia kepada Malaysia!

"Tentu saja, saya pikir ini adalah masa depan bulu tangkis, di banyak negara pemain sudah setengah profesional, seperti kebanyakan negara Eropa.

"Saya pikir kita harus melanjutkan. Dunia berubah, dunia juga berkembang.

"Kita harus mengejar. Saya pikir ini akan bagus untuk pemain." pungkasnya.

Secara garis besar, Lee Zii Jia sama sekali tak menyesal telah memutuskan pergi dari BAM dan menghadapi tantangan sebagai pemain independen.

Baca Juga: Tanpa Penyesalan! Flandy Limpele Tolak Jepang demi Indonesia, PBSI Gambling Besar-besaran

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Nst.com.my
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan