Karena Indonesia Pasangan Nomor 1 Malaysia Ketar-Ketir Usai Dikritik Legenda China!

Sumakwan Wikie Riaja Jumat, 6 Mei 2022 | 13:04 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina. (JERRY LEE DAN EMMAN FLAVIER/BADMINTON ASIA)

BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mendapatkan kritikan dari salah satu legenda bulu tangkis China.Kritikan itu datang setelah kekalahan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final Kejuaraan Asia 2022 lalu.Di mana pasangan Aaron/Soh harus mengakui keunggulan wakil ganda putra muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.Sejatinya, kans Aaron/Soh untuk meraih medali emas Kejuaraan Asia 2022 itu sangat terbuka lebar.Apalagi mereka merupakan salah satu unggulan ganda putra pada ajang Kejuaraan Asia 2022.Namun, mereka harus puas dengan raihan medali perak setelah tumbang 21-23 dan 10-21 dari Pram/Yere.

Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Pesaingnya Makin Berat, Jonatan Ogah Minggir Duluan!

Tak hanya pulang dengan posisi runner-up saja, namun pasangan terbaik Malaysia ini juga mendapatkan kritikan dari salah satu legenda bulu tangkis China, Cai Yun.

Pasangan ganda China, Fu Haifeng (kanan) dan Cai Yun, merayakan kemenangan atas pasangan ganda Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan.
Cai Yun merupakan pebulu tangkis spesialis ganda putra andalan China yang pernah meraih medali emas Olimpiade London 2012.Mantan rekan Fu Haifeng itu melihat bahwa penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik sulit untuk berkembang.Terutama Cai Yun mengomentari gaya permainan Aaron/Chia yang kurang bervariasi saat berada dalam posisi tertekan.

Baca Juga: SEA Games 2021 - Keperkasaan Vietnam Luntur Usai Shin Tae-yong Bilang Begini!

"Jika Anda membatasi permainan Anda pada satu gaya permainan, Anda pasti akan rentan ketika menghadapi kesulitan," kata Cai Yun dilansir dari BolaSport.com"Tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan jika Anda memiliki variasi dengan dua atau tiga pendekatan yang berbeda," ungkapnya."Seorang pemain harus mampu mengubah gayanya tergantung pada situasinya," tegas Cai Yun.Bahkan Cai Yun mengatakan bahwa kecepatan yang dimiliki oleh Aaron/Chia sekalipun tidak mampu mengimbangi permainan pasangan Indonesia, Pram/Yere pada babak final Kejuaraan Asia 2022."Aaron-Wooi Yik selalu unggul dalam hal kecepatan.""Namun, pasangan ini tidak bisa mengatasi karena orang Indonesia lebih cepat," tutur Cai Yun.

Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Terungkap! Kevin Sanjaya Akan Dipasangkan dengan Ini, Namun...

"Orang-orang Malaysia tidak dapat menemukan cara untuk mematahkan momentum lawan mereka dan kalah dalam pertandingan," pungkasnya.Sepanjang musim 2022 ini, raihan medali perak Kejuaraan Asia 2022 merupakan prestasi individu terbaik mereka.Untuk tim beregu, Aaron/Soh sendiri berhasil membawa Malaysia keluar sebagai juara di Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Asia 2022.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BolaSport.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan