Meski Tiket Gratis Piala Asia 2023 Buyar, Indonesia Mendapatkan Keuntungan Ini!

Sumakwan Wikie Riaja Selasa, 31 Mei 2022 | 12:00 WIB
Sandy Walsh dan Jordi Amat saat menyelesaikan proses naturalisasi di Jakarta untuk menjadi WNI supaya bisa membela timnas Indonesia pada 2022 (PSSI.ORG)

BolaStylo.com - Timnas Indonesia tetap mendapatkan keuntungan meski tidak terpilih menjadi tuan rumah ajang bergengsi Piala Asia 2023. Adapun ketidak pastian Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 dipengaruhi oleh salah satu faktor besar.Di mana faktor tersebut yakni kabar ketertarikan Jepang menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.Hal itu terlihat dari pernyataan resmi federasi sepak bola Jepang sebagaimana dilansir dari laman resmi mereka."Kami sangat tergoda," tulis Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) Kozo Tashima."Jika Jepang bisa menjadi tuan rumah, tak ada pertanyaan lagi, itu akan sangat menyenangkan," ungkap Tashima.

Baca Juga: Lionel Messi Tak Sungkan Akui Keperkasaan Madrid & Karim Benzema Pemain Terbaik Dunia!

Tentunya, jika Jepang menawarkan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 maka kemungkinan besar akan terpilih.Sebab, Jepang merupakan raksasa tim Asia yang memiliki segudang fasilitas berstandar internasional.Apalagi mereka sudah terbukti menyelenggarakan sederet event besar seperti Olimpiade, Piala Asia dan ajang Piala Dunia.Sebelumnya, ajang Piala Asia 2023 akan diselenggarakan di China. Namun, negeri tirai bambu itu mengundurkan diri lantaran badai virus corona yang masih melanda.Sementara itu, meski Indonesia belum dapat berkesempatan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, namun skuad Garuda masih memiliki keuntungan besar.Di mana keuntungan tersebut terkait proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat yang akan dikebut oleh PSSI.Menurut pernyataan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, PSSI akan segera menindak lanjuti proses tersebut.

Baca Juga: Timnas Bakal Bertanding Hingga Larut Malam Kontra Bangladesh, Shin Tae-yong Pusing?

"Saya dengar per hari ini (Senin) dari Kemenkumham, masuk ke setneg prosesnya," kata Hasani dilansir dari BolaSport.com"Setelah itu ke DPR. Tadi saya minta ke mas Yoyok Sukawi (anggota komisi X DPR) tolong dikawal.""Jangan terlalu lama di DPR, biar balik lagi ke Setneg dan secepatnya bisa dikeluarkan paspor," jelasnya.

Tenaga dua pemain keturunan Indonesia itu memang sangat dibutuhkan timnas untuk memperkuat segala lini berdasarkan pengalaman bermain di Eropa.Hal itu terus dikebut PSSI sebab Indonesia akan segera melakoni pertandingan babak Kualifikasi Piala Asia 2023.Indonesia sendiri tergabung ke dalam grup A bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.Berdasarkan jadwal, timnas akan mengikuti gelaran babak Kualifikasi Piala Asia 2023 akan diselenggarakan pada 8 hingga 15 Juni 2022.

Baca Juga: Nyesek! Tiket Gratis Indonesia Menuju Piala Asia 2023 Terhadang Tim Raksasa Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BolaSport.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan