Saking Parahnya, Kondisi Lapangan Malaysia Bikin AFC Kecewa Berat Hingga Beri Peringatan Tegas

BolaStylo.com - Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia baru-baru ini menjadi sorotan karena memiliki drainase yang buruk.Kondisi lapangan Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia mulai menjadi perbincangan publik usai pertandingan Timnas Malaysia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Asia 2023 digelar pada 11 Juni 2022.Sebagai tuan rumah, kondisi lapangan yang diguankan dalam pertandingan tersebut dinilai kurang baik.Pasalnya, air terlihat menggenang di area lapangan akibat hujan yang mengguyur stadion beberapa waktu sebelum pertandingan.Mirisnya,panitia penyelenggara juga tak punya cara efektif untuk menangani masalah itu.Hingga 20 menit sebelum laga dimulai masih terlihat pihak penyelenggara membersihkan air dari lapangan dengan cara manual yakni diserok menggunakan pengki dan pel pipih.

Mereka juga dikabarkan menggunakan kardus karton untuk memastikan lapangan bersih dari air.Kondisi yang terlihat dari lapangan nasional itu pun langsung membuat netizen Malaysia mengkritik negara mereka sendiri.Pasalnya, stadion itu dikabarkan telah mengahbiskan sejumlah dana untuk renovasi pada sekitar tahun 2015 lalu tapi masih saja tergenang saat terguyur hujan.Beberapa netizen bahkan lebih ekstrem lagi menyebut jika lapangan nasional itu tak ubahnya seperti lapangan kampung, bendungan hingga kandang hewan.Tak cuma netizen Malaysia, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) pun kecewa dengan kondisi lapangan Malaysia.Sekretaris Jendera AFC, Datuk Seri Windsor Paul John mengungkap rasa kecewa terkait kondisi lapangan yang terlihat rusak."Kami kaget melihat kondisi lapangan dan tidak mau menyalahkan hujan. Pemilik tempat harus lebih siap dan di sini bukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang harus menangani masalah itu," tutur Datuk Seri Windsor Paul John.

Baca Juga: Kecewa dengan Kinerja Wasit di Piala Presiden 2022, Pelatih PSM Makassar Singgung Soal VARPihak AFC pun akan mengambil langkah tegas untuk tidak membolehkan pertandingan bertaraf Asia di stadion itu hingga ada perbaikan lebih baik."Jadi, kami sedikit kecewa dengan kondisi lapangan yang masih belum diperbaiki bahkan menggunakan alat yang tidak sesuai pula untuk membuang air dari lapangan.""Saya kira jika kondisi lapangan Stadion Nasional Bukit Jalil terus seperti ini, AFC tidak akan menyetujui pertandingan lagi di stadion tersebut," terangnya.Terlepas dari masalah ini, grup E masih menyisakan dua laga lagi antara Bahrain vs Turkmenistan dan Malaysia vs Bangladesh.Belum ada informasi apakah larang AFC sudah berlaku untuk dua pertandingan terakhir yang akan berlangsung pada 14 Juni 2022 itu atau belum.Mengingat, belum ada info terkait kemana dua laga itu akan dipindahkan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)