BolaStylo.com - Timnas Indonesia mendapatkan ramalan dari salah satu media asing usai melaju ke putaran final Piala Asia 2023.Hal itu tidak lain karena Indonesia juga menjadi salah satu tim non-unggulan di Piala Asia 2023 nanti.Saat ini, Timnas Indonesia menjadi salah satu tim kontestan Piala Asia 2023 dengan ranking paling buntut Dilansir dari laman resmi federasi sepak bola dunia (FIFA), Indonesia kini berada di urutan ke-159.Bila dibandingkan dengan tiga tim Asia Tenggara, Malaysia masih berada di atas Indonesia dengan posisi ke-154.Kemudian Timnas Thailand yang berada di urutan ke-111 dan Vietnam dengan ranking 96 FIFA.
Baca Juga: Prediksi Ranking BWF Usai Indonesia Open 2022, Wakil Indonesia Turun Berjamaah!
Sebab itulah, skuad asuhan Shin Tae-yong diramal tidak berbicara lebih jauh di Piala Asia 2023 nanti.Artinya saat pembagian grup Piala Asia 2023 nanti, kans Indonesia mendapatkan pembagian pot neraka jauh lebih besar.Sejatinya tidak hanya Indonesia saja, namun Malaysia dan Thailand juga bakal mengalami hal yang serupa.Analisa ini ternyata sudah terbaca oleh salah satu media luar negeri asal Vietnam, soha.vnMedia tersebut menyebut bahwa negaranya akan jauh lebih diuntungkan dari pada 3 negara Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga: Kontrak Park Hang-seo Berakhir Sebelum Piala Asia 2023 Dimulai? Begini Katanya
"Situasi wakil Asia Tenggara lainnya, Thailand, Malaysia dan Indonesia, tidak seberuntung tim Vietnam," tulis soha.vn"Dengan terjerembab ke grup unggulan ke-4, tim-tim tersebut berisiko terjerumus ke grup berat," ungkapnya.Apalagi, soha.vn melihat bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki catatan kurang apik saat bertanding di Piala Asia.Catatan buruk itu dilihat dari rekor Indonesia dan Malaysia yang belum pernah lolos dari babak penyisihan grup."Pintu Malaysia dan Indonesia tidak lebih lebar dari Thailand," tulis Soha.vn."Di ajang kontinental, kedua tim ini bahkan belum pernah lolos dari babak penyisihan grup."Indonesia sendiri lolos ke Piala Asia 2023 dengan menjadi runner-up grup A di ajang Kualifikasi kemarin.
Hal ini juga menjadi penanda putusnya rantai puasa Indonesia untuk bertanding ke pesta sepak bola tertinggi di Asia itu.
Terhitung, sudah kurang lebih 15 tahun yang lalu bagi Indonesia untuk dapat bertanding di Piala Asia. Tepatnya pada edisi tahun 2007, saat itu menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Tak Ingin Pisah dari Yeremia Rambitan, Pramudya Rela Menganggur Karena Setia?
Source | : | soha.vn,FIFA.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |