Seto Nurdiantoro Sampai Lupa Jumlah Kekalahan PSS di Kandang

Sumakwan Wikie Riaja Jumat, 30 September 2022 | 19:00 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, nampak sedang mengamati para pemainnya bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 29 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengaku lupa untuk kesekian kalinya skuad Elang Jawa kandas di kendang sendiri.

PSS Sleman baru saja meraih hasil yang kurang memuaskan di laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Pasalnya, tim berjulukan Elang Jawa ini dipaksa harus mengakui keunggulan Persita Tangerang.

Bertanding di kendang sendiri, Stadion Maguwoharjo pada Kamis (29/9/2022), PSS Sleman tumbang di tangan tim berjulukan Pendekar Cisadane.

Padahal, skuad asuhan Seto Nurdiantoro ini berhasil unggul lebih dulu melalui gol Kim Jeffrey Kurniawan pada menit ke-32.

Baca Juga: Ketemu Persebaya, Evan Dimas Siap Tampil Maksimal Meski Lawan Klub Kebanggan Kota Kelahiran

Sayang, keunggulan itu tidak bertahan lama setelah Persita Tangerang berhasil melesatkan dua gol tambahan melalui Wildan Ramdhani (37') dan Osas Saha (50'.

Hingga pluit wasit dibunyikan sebagai tanda berakhirnya laga, skor 1-2 dari Persita Tangerang.

Selepas pertandingan berakhir, pelatih PSS Sleman yakni Seto Nurdiantoro angkat bicara.

Seto Nurdiantoro bahkan mengaku lupa untuk kesekian kalinya PSS Sleman kalah di kendang sendiri.

“Hasil kekelahan ini terjadi lagi. Sampai berapa kali kami kalah di kandang, saya lupa,” ucap Seto Nurdiantoro dilansir dari BolaSport.com.

Menurut catatan, skuad Elang Jawa sudah menelan empat kekalahan di kandang sendiri pada musim ini.

Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya - Aji Santoso: Siapkan Mental Kalian Lawan Singo Edan!

Adapun empat tim yang mampu meraih kemenangan di kendang PSS Sleman yakni PSM Makassar, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang.

Selain itu, Seto Nurdiantoro melihat masih ada beberapa pemain PSS yang kurang maksimal di pertandingan pekan ke-11 kemarin.

“Ini menghadirkan traumatik dan beban itu masih ada. Beberapa pemain tidak tampil maksimal. Namun, apa pun itu, hasil ini menjadi tanggung jawab saya,” ungkapnya.

Kemudian kekalahan ini juga didasari daya pertahanan dan akurasi peluang PSS Sleman yang sangat minim.

“Pertahanan kami juga masih rapuh dan beberapa peluang emas terbuang sia-sia. Kita harus perbaiki lagi,” ujar mantan pelatih PSIM Mataram.

Hingga akhirnya, Seto Nurdiantoro kembali meminta maaf kepada para pendukung yang harus melihat tim kesayangannya kalah di kendang sendiri.

"Mohon maaf untuk suporter kami tidak bisa memberikan kemenangan meski keinginan kami sangat kuat."

"Lagi-lagi beban terasa begitu berat (saat tampil di kandang). Biar manajemen yang tentukan sikap bagaimana kedepannya," tutur Seto.

Lebih jauh, Seto Nurdiantoro akan melakukan evaluasi kepada seluruh tim termasuk staf pelatih.

Bagi pelatih asal Sleman ini, ada sesuatu yang mengganjal Ketika PSS Sleman begitu kesulitan di musim ini.

Hingga pada pekan ke-11 Liga 1, PSS Sleman bertengger di urutan ke-10 dengan raihan 12 poin.

“Staf pelatih juga harus dievaluasi. Bagaimana kami bekerja. Mungkin ada komunikasi yang putus antara kami dan pemain. Semoga ke depannya bisa menjadi hal yang positif,” pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti: Mereka Siap!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)



Source : BolaSport.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan