Kanjuruhan Berduka, Manajamen Arema FC Buka Posko Informasi Korban

Sumakwan Wikie Riaja Minggu, 2 Oktober 2022 | 10:18 WIB
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Sur (SURYA/PURWANTO )

BOLASTYLO.COM - Manajemen Arema FC membuka posko informasi korban jiwa atau crisis center sebagai bentuk bantuan atas tragedi Stadion Kanjuruhan.

Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Liga 1 pekan ke-11 musim 2022-2023 kini menjadi pusat perhatian banyak orang.

Khususnya bagi pecinta sepak bola Indonesia, di mana pertandingan tersebut banyak memakan korban jiwa.

Sebelum itu, Arema FC selaku tuan rumah pertandingan menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya.

Bertanding pada Sabtu (2/10/2022), tim berjulukan Singo Edan itu dipaksa harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Baca Juga: Dzenan Radoncic Mundur dari Timnas Indonesia Usai Didera Kabar Ini!

Tiga gol yang diraih Persebaya Surabaya berhasil dilesatkan oleh Silvio Junior (8') dan Leo Lelis (32') dan Sho Yamamoto (51').

Sedangkan dua gol Arema FC dicetak oleh Abel Camara (42', 45+1').

Atas kekalahan ini, pendukung Arema FC yakni Aremania kepincut api emosi dan langsung menyerbu lapangan Kanjuruhan sebagai bentuk aksi protes.

Bahkan, sejumlah pendukung juga ikut merusak fasilitas Stadion Kanjuruhan, Malang seperti videotron, pagar stadion, dan beberapa kursi.

Tak hanya itu, mobil dari Kepolisian juga ikut menjadi korban amukkan massa dengan dibakar.

Naasnya, banyak dari pendukung Arema FC menjadi korban keganasan amukkan massa.

Baca Juga: Jelang Laga Hadapi Persija, Teja Paku Alam Akui Siap Turun Jika Dibutuhkan!

Menurut pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan ada sekitar 127 orang yang menjadi korban termasuk 2 anggota Polri.

Terkait insiden ini, manajeman Arema FC menyampaikan dukan mendalam.

“Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan.”

“Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka,” kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris dilansir dari BolaSport.com.

Sebagai bentuk solidaritas, Manajemen Singo Edan membentuk crisis center atau posko informasi korban jiwa.

“Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit,” ungkap Abdul Haris.

Lebih jauh, Manajamen Arema FC menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga korban.

"Kepada keluarga korban manajemen Arema FC memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan."

"Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," pungkas Abdul Haris.

Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya – Kebahagiaan Aji Santoso Melihat Skuadnya Berkumpul Lengkap

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BolaSport.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan