Baca Juga: Dapat Julukan Sehebat Messi, Erling Haaland Tak Berenti Ukir Rekor di Liga Champions
Zinadine Zidane memutuskan pensiun sebagai seorang pemain Real Madrid usai membela timnas Prancis di Piala Dunia 2006.
Tepatnya, seusai tragedi Zidane menanduk Materazzi yang membuatnya diganjar kartu merah dan Prancis kalah adu penalti dari Italia 3-5 di laga final usai bermain imbang 1-1.
Setelah pensiun, Zidane mendapat kesempatan menjadi direktur klub Real Madrid pada 2011, kemudian menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti di tim utama pada 2013.
Setelah bersama Ancelotti sukses membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2013-2014, Zidane ditunjuk menjadi pelatih tim Castilla pada Juni 2014.
Tak berselang lama, ia menjadi pelatih kepala Real Madrid menggantikan Rafael Benitez pada awal tahun 2016.
Ia sukses mengantarkan Real Madrid meraih tiga gelar juara Liga Champions secara beruntun (2016-2018).
Hal itu membuat namanya menjadi pelatih pertama yang meraih gelar juara Liga Champions back-to-back di era modern (mulai musim 1992-1993).
Kisah hidup tersebut yang memotivasi Messi untuk tidak menutup kemungkinan menjadi seorang pelatih.
Namun untuk saat ini, Messi menegaskan bahwa mimpinya adalah menjadi direktur sebuah klub, kemungkinan besar Barcelona.
Baca Juga: Sadis! Barcelona Berencana Usir 4 Sahabat Lionel Messi Demi Dapat Cuan
Source | : | Mundodeportivo.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |