Pasangan Febriana/Amalia Menjadi Prioritas Eng Hian, Nasib Apriyani/Fadia?

Sumakwan Wikie Riaja Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:15 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, saat melawan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan) pada perempat final Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena Osaka, Osaka, Jepang, Jumat (2/9/2022). (PBSI)

BOLASTYLO.COM - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian mengaku tengah memprioritaskan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Ada dua pasangan ganda putri yang saat ini menjadi unggulan Indonesia yang siap diturunkan di beberapa ajang bergengsi.

Kedua pasangan ganda putri Indonesia yang dimaksud itu adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Namun baru pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sudah membuahkan hasil berupa gelar juara.

Sedangkan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sendiri masih belum meraih satu gelar juara di ajang bergengsi BWF.

Baca Juga: Jelang Denmark Open 2022 Chico Mendapatkan Pujian Pelatih Tunggal Putra, Namun…

Adapun hasil tertinggi yang diraih pasangan Febriana/Amalia saat ini yakni runner-up ajang Vietnam Open 2022.

Meski demikian, pasangan Febriana/Amalia saat sudah mampu menembus ranking 30 besar dunia, tepatnya di urutan ke-28.

Hasil ini tentu mendekati kompatriotnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Saat ini, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan menjadi prioritas utama pelatih Eng Hian.

“Secara keseluruhan kami persiapkan sebaik-baiknya. Saya malah lebih fokus mempersiapkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) supaya kapasitsnya lebih naik lagi,” ucap Eng Hian dilansir dari BolaSport.com.

Eng Hian mengatakan prioritas kepada pasangan Febriana/Amalia terutama dalam mengembangkan teknis dan jam terbang.

Baca Juga: Rangers Vs Liverpool – Situasi Sulit Juergen Klopp di Tengah Lautan Pendukung Fanatik

“Bayangannya untuk sementara Apri/Fadia dan Ana/Tiwi. Ana/Tiwi perlu banyak memperbaik pola teknis."

"Pertama, pasti  mereka diberikan jam terbang agar banyak belajar. Dari situ, dia bisa lihat, dia akan tahu evaluasi. Yang pasti, mereka lebih banyak kekurangan di sisi tekni."

“Ana/Tiwi bukan banyak di hal fisik, tetapi teknik. Ada atlet yang progress-nya cepat, ada yang lama. Kalau yang tipikal teknik 'biasa-biasa; saja, biasanya progress-nya butuh waktu lama.”

“Atlet yang teknisnya biasa, tetapi dia rajin itu bisa berhasil daripada atlet yang punya skill tinggi, tetapi malas. Tetapi, kalau atlet yang punya skill tinggi, dibantu dengan rajin akan seperti Apri."

"Ganda putri kalau saya punya Apri 10, saya senang. Tetapi, tidak semua pemain seperti itu.”

Sementara itu, kedua pasangan ganda putri Indonesia ini akan segera melakoni beberapa ajang bergengsi pada tur Eropa 2022.

Tur Eropa akan dimulai dari ajang Denmark Open 2022, French Open 2022 dan Hylo Open 2022.

Baca Juga: Usai Dibungkam Chelsea, Stefano Pioli Optimis AC Milan Tak Bakal Turun Kasta ke Liga Eropa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BolaSport.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan