Meski Sukses Tumbangkan Frankfurt, Antonio Conte Akui Sempat Jantungan di Akhir Laga

Sumakwan Wikie Riaja Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:01 WIB
Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, dalam laga Liga Inggris kontra Brighton and Hove Albion di Stadion Amex, Sabtu (8/10/20222). (GLYN KIRK/AFP)

BOLASTYLO.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengaku sempat merasa khawatir di pertandingan akhir melawan Frankfurt.

Tottenham Hotspur baru saja berhasil meraih hasil memuaskan di laga keempat fase grup D ajang Liga Champions 2022-2023.

Di pertandingan ini, Tottenham Hotspur berhadapan dengan tim asal Jerman, Eintrahct Frankfurt.

Pertandingan yang berlangsung pada Kamis (13/10/2022) dini hari WIB, sukses dimenangkan skuad The Lilywhites dengan skor tipis 3-2.

Tiga gol kemenangan Tottneham Hotspur berhasil dicetak oleh Son Heung-min (20’, 36’) dan Harry Kane (P, 28’).

Baca Juga: Puasa Gelar Juara, Kento Momota Semakin Tidak Bahagia di Bulu Tangkis?

Sedangkan dua gol Eintrahct Frankfurt masing-masing dilesatkan oleh Daichi Kamada (14’) dan Faride Alidou (87’).

Meski berhasil meraih kemenangan, namun pelatih Antonio Conte mengaku sempat khawatir di akhir pertandingan.

Di mana sang lawan, Eintrahct Frankfurt menunjukkan intensintas permainan yang cukup tinggi.

Sehingga Tottenham Hotspur harus menekan lajunya serangan Eintrahct Frankfurt.

Hingga pada akhirnya, Harry Kane dkk mampu mempertahankan keunggulan hingga pluit wasit dibunyikan.

"Di bagian akhir pertandingan, semuanya merasa telah menyelesaikan laga dan karena itulah kami membuat kesalahan," kata Conte dilansir dari Football-London.

Baca Juga: Di Balik Menggilanya Liverpool, Ramalan Roberto Firmino Soal Mo Salah Benar Terjadi

"Aspek negatifnya adalah bagian akhir dan itu menjadi pelajaran untuk semuanya, termasuk saya. Pertandingan berakhir ketika wasit meniup peluit Panjang," ungkapnya.

Kekesalan Antonio Conte juga bertambah usai Harry Kane gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Lebih tepatnya, Spurs mendapatkan hadiah penalti kedua setelah kebobolan pada menit ke-87’.

"Ketika kami gagal mencetak gol dari penalti, jujur saya sedikit takut, karena apapun bisa terjadi," tutur Conte.

"Pembelajaran yang kami ambil adalah kami seharusnya tidak kebobolan gol tersebut (menit 87). Jika kamu memimpin 3-1 melawan 10 pemain tidak ada yang boleh berubah, tapi sepak bola itu sulit," ujar mantan pelatih Inter Milan ini.

"Sekarang kami bisa tersenyum karena kami menang, tapi bayangkan jika pertandingan ini berakhir seri itu akan menjadi bencana," tukasnya.

Berkat kemenangan ini, Tottenham Hotspur bertengger di puncak klasemen grup D dengan raihan 7 poin.

Sedangkan Frankfurt sementara ini terpaksa menjadi juru kunci grup D dengan raihan 4 poin.

Baca Juga: Di Ambang Gagal Lolos 16 Besar UCL, Xavi Hernandez Mulai Fokus Pada Kompetisi Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 fo



Source : Football.london
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan