Indonesia International Challenge 2022 Kurang Bersahabat Bagi Sektor Tunggal Tuan Rumah

Sumakwan Wikie Riaja Sabtu, 15 Oktober 2022 | 07:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, saat berlaga pada babak 16 besar Indonesia International Challenge 2022 di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022) (PBSI)

BOLASTYLO.COM - Sektor tunggal putra dan putri Indonesia dipastikan gagal meraih gelar juara di ajang Indonesia International Challenge 2022.

Tim bulu tangkis Indonesia sektor tunggal putra dan putri harus undur diri lebih dulu dari ajang Indonesia International Challenge 2022.

Pasalnya, tidak ada satu pun wakil tunggal putra dan putri tuan rumah yang berhasil menembus babak semifinal Indonesia International Challenge 2022.

Di sektor tunggal putra, nama Syabda Perkasa Belawa sempat menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih tiket semifinal.

Sayang, Syabda Perkasa Belawa tumbang di babak perempat final usai mengakui keunggulan wakil Korea, Jeon Hyeok Jin dengan skor 14-21, 14-21.

Baca Juga: Boaz Solossa Pulang ke Persipura, Manajemen: Kebutuhan Pemain Depan!

Sementara di sektor tunggal putri, ada tiga wakil Indonesia yang turun di babak perempat final, namun nasib malang juga harus menimpa ketiganya.

Dimulai dari Ruzana yang harus menyerah di tangan wakil China, Gao Fang Jie dengan skor 9-21, 13-21.

Berikutnya, ada Aisyah Sativa Fatetani yang juga menjadi korban karena tumbang di tangan wakil Jepang, Riko Gunji.

Pebulu tangkis ranking 83 dunia itu takluk di tangan Riko Gunji dengan skor 9-21, 13-21.

Di sisi lain, Gabriela Meilani Moningka kalah di tangan wakil Korea, Jeon Jui dengan skor ketat 11-21, 24-26.

Selepas pertandingan berlangsung, Aisyah Sativa Fatetani mengaku kurang mampu membaca pola permainan lawan.

Baca Juga: Denmark Open 2022 – Viktor Axelsen Bawa Kabar Buruk, 2 Wakil Indonesia Berpeluang Besar Menaklukkannya

"Sebenarnya di pertandingan ini, saya sudah mengetahui cara bermain lawan, tetapi saya kurang bisa menerapkan strategi yang diinginkan," kata Sativa dilansir dari situs PB Djarum.

"Masalah di lapangan, mulai dari angin hingga shuttlecock sebenarnya sama-sama merasakan."

"Memang saya hari ini kurang bisa menerapkan strategi dengan baik saja," ujarnya.

Dengan tumbangnya ketiga srikandi Indonesia itu, tidak ada lagi wakil tuan rumah yang tersisa di babak semifinal Indonesia International Challenge 2022.

Kini, harapan Indonesia pun tinggal tersisa di sektor ganda.

Baca Juga: Anthony Ginting Ungkap Kunci Kemenangan Viktor Axelsen yang Membuat Lawan Mati Kutu!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : PB Djarum
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan