BOLASTYLO.COM - Bintang UFC, Khamzat Chimaev murka melihat aksi politikus sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan yang sengaja membakar Al-Quran di depan publik.
Khamzat Chimaev menumpahkan segala kekesalan lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi menanggapi aksi Rasmus Paludan.
Bagi Khamzat, Ramus Paludan adalah teroris sesungguhnya di balik Islamophobia yang dilakukan politikus berdarah Chechen berpaspor Swedia itu.
Tindakan Paludan dinilai sudah sangat kelewatan, secara terang-terangan melecehkan keyakinan atau agama orang lain dengan membakar kitab sucinya.
"Bagi kami, dia adalah teroris. Saya seorang muslim, saya tidak pernah menentang agama lain dan tidak pernah melakukan apa yang dia lakukan," tulis Khamzat.
Baca Juga: Erik Ten Hag Naik Pitam Usai Dipermalukan Arsenal Hingga Bawa Nama Man City
"Kenapa kalian membiarkan dia melakukan ini? Kita tidak boleh tetap diam, kaliam semua memanggil kami saudara. Jadi tunjukkan rasa hormat," imbuhnya.
Paludan melancarkan aksinya membakar Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia pada Sabtu (21/1/2023).
Sejumlah negara muslim geram dengan aksinya, termasuk Turki, Maroko, Arab Saudi, Uni Emirat Arab hingga Indonesia mengecam aksi Paludan.
Sementara Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson menilai aksi Paludan sangat tidak sopan dan ia bersimpati terhadap semua Muslim yang tersinggung dengan itu.
"Membakar kitab suci bagi bayak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan. Saya ingin mengungkapkan simpati saya untuk semua Muslim yang tersinggung." ujar Kristersson.
Islamophobia memang marak terjadi di kawasan Eropa, tindakan yang sebagian besar didukung para politikus negara-negara Benua Biru.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |